Fistula Ani

Fistula ani adalah terbentuknya saluran di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur.

Penyebab :

  • Penyakit Crohn
  • Divertikulitis
  • Fisura ani
  • Penyakit menular seksual, termasuk lymphogranuloma venereum (LGV)
  • Karsinoma atau keganasan pada kolon
  • Infeksi jamur, seperti aktinomikosis
  • Infeksi bakteri, seperti tuberculosis
  • Diabetes mellitus
  • Cedera pada anus
  • Terapi radiasi
  • Komplikasi operasi pada area sekitar anus

Gejala :

  • Nyeri pada area anus yang semakin parah saat duduk, bergerak, buang air besar, atau batuk.
  • Keluar darah saat buang air besar.
  • Keluar nanah berbau busuk dari kulit dekat bukaan anus.
  • Demam, meriang, dan merasa kelelahan.
  • Kesulitan mengontrol keluarnya feses.
  • Iritasi kulit di sekitar anus, seperti bengkak, perubahan warna kulit menjadi  kemerahan, dan gatal.

Dr.Oppel – Metode Radiofrekuensi

Untuk pengobatan Fistula Ani, ST Wasir Center menggunakan metode Radiofrekuensi . Dengan metode ini, pasien tanpa di rawat inap dan pengerjaan yang relatif singkat.

RADIOFREKUENSI


Radiofrekuensi merupakan teknologi baru atasi wasir dengan efektivitas terapi mencapai 90% tanpa luka bakar. Prinsip utama radiofrekuensi ablasi ini adalah dengan memanfaatkan gelombang radio 4.0 Mhz yang kemudian dihantarkan melalui sebuah elektroda microfiber. Sehingga tidak menimbulkan rasa panas pada jaringan yang diberikan perlakukan radiofrekuensi.

KEUNTUNGAN PENGOBATAN FISTULA ANI MENGGUNAKAN METODE RADIOFREKUENSI

  • Mengurangi risiko kerusakan jaringan
  • Tanpa rawat inap
  • Wasir kering hingga ke pangkal
  • Pasien dapat langsung beraktivitas setelah tindakan
DEVICEs-1