
Bagi penderita ambeien, pola makan menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan. Banyak pasien bertanya, “Ambeien konsumsi roti bolehkah?” Jawabannya tergantung pada jenis roti yang dimaksud. Tidak semua roti berdampak buruk bagi penderita ambeien, namun ada juga yang bisa memperparah keluhan jika dikonsumsi berlebihan.
Contents
Bolehkah Penderita Ambeien Konsumsi Roti?
Ambeien atau wasir terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di area anus atau rektum. Kondisi ini sering dipicu oleh sembelit yang membuat penderita harus mengejan kuat saat buang air besar. Salah satu penyebab sembelit adalah kurangnya asupan serat dalam makanan sehari-hari.
Roti, terutama roti putih atau roti manis yang menggunakan tepung terigu olahan, memiliki kandungan serat yang rendah. Konsumsi roti jenis ini secara berlebihan dapat memperlambat kerja usus, sehingga feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan. Hal ini tentu dapat memperburuk gejala ambeien.
Roti yang Sebaiknya Dihindari
Penderita ambeien sebaiknya mengurangi konsumsi:
-
Roti putih yang rendah serat
-
Roti manis dan pastry yang tinggi gula dan lemak
-
Roti dengan topping berlemak seperti keju berlebih atau krim manis
Jenis-jenis roti tersebut dapat memicu sembelit dan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di area anus.
Roti yang Aman untuk Penderita Ambeien
Bukan berarti penderita ambeien sama sekali tidak boleh makan roti. Pilihan roti yang tepat justru bisa membantu memperlancar pencernaan. Contohnya:
-
Roti gandum utuh (whole wheat bread) yang tinggi serat
-
Roti multigrain dengan campuran biji-bijian sehat
-
Roti dengan tambahan oats yang membantu melembutkan feses
Roti dengan kandungan serat tinggi dapat membantu menjaga pergerakan usus tetap lancar sehingga risiko sembelit berkurang.
Tips Konsumsi Roti untuk Penderita Ambeien
-
Batasi porsi roti putih dan ganti dengan roti gandum utuh.
-
Perbanyak sayur dan buah setiap kali makan roti agar serat cukup.
-
Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk melancarkan pencernaan.
-
Hindari makan roti berlemak tinggi sebelum tidur karena dapat memperlambat metabolisme.
Perawatan Ambeien yang Tepat
Selain mengatur pola makan, penderita ambeien juga perlu melakukan pengobatan yang sesuai. ST Wasir Center menghadirkan berbagai metode modern untuk mengatasi ambeien tanpa jahitan, seperti radiofrekuensi, ultrasonik, dan teknik Well-C (ligasi nilon). Dengan penanganan tepat, gejala ambeien dapat dikendalikan dan risiko kambuh bisa diminimalkan.