10 views
Ambeien Konsumsi Susu: Bolehkah atau Harus Dihindari?

Penderita ambeien sering khawatir konsumsi makanan atau minuman tertentu dapat memperparah kondisinya, termasuk susu. Ambeien atau wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di area anus yang dapat menimbulkan nyeri, gatal, hingga pendarahan. Faktor makanan memiliki peran besar terhadap kelancaran buang air besar (BAB) dan kenyamanan penderita. Lalu, bagaimana pengaruh susu pada penderita ambeien?

Kandungan Susu dan Pengaruhnya pada Pencernaan

Susu merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin D yang baik bagi tubuh. Namun, susu juga mengandung laktosa, gula alami yang pada sebagian orang sulit dicerna. Kondisi intoleransi laktosa dapat menyebabkan kembung, diare, atau sembelit. Pada penderita ambeien, sembelit dan mengejan saat BAB adalah faktor yang bisa memperparah pembengkakan pembuluh darah di anus.

Apakah Penderita Ambeien Boleh Minum Susu?

Secara umum, penderita ambeien tetap boleh konsumsi susu jika tidak memiliki masalah pencernaan setelah meminumnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih susu rendah lemak
    Lemak berlebih dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan risiko sembelit.

  2. Perhatikan reaksi tubuh
    Jika setelah minum susu muncul gejala kembung, perut sakit, atau BAB tidak lancar, sebaiknya kurangi atau ganti jenis susu.

  3. Batasi gula tambahan
    Susu dengan pemanis tambahan dapat memicu peradangan dan memperburuk keluhan pencernaan.

  4. Kombinasikan dengan makanan berserat
    Mengonsumsi susu bersamaan dengan buah atau sereal tinggi serat dapat membantu BAB menjadi lebih lancar.

Alternatif Susu untuk Penderita Ambeien

Jika Anda sensitif terhadap laktosa, beberapa pilihan berikut bisa menjadi alternatif:

  • Susu kedelai

  • Susu almond

  • Susu oat

  • Susu rendah laktosa

Jenis susu nabati cenderung lebih mudah dicerna dan memiliki kandungan serat tambahan yang baik untuk kesehatan usus.

Perawatan Ambeien Modern di ST Wasir Center

Bila keluhan ambeien sudah mengganggu aktivitas, seperti nyeri hebat, pendarahan, atau benjolan tidak kunjung hilang, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. ST Wasir Center menawarkan metode pengobatan ambeien tanpa jahitan seperti radiofrekuensi, ultrasonik, dan Well-C (ligasi nilon). Prosedur ini minim nyeri, cepat, dan pemulihannya singkat, sehingga pasien bisa kembali beraktivitas normal tanpa khawatir.

Kesimpulan: Susu bukan pantangan mutlak bagi penderita ambeien, tetapi perlu diperhatikan jenis, jumlah, dan reaksi tubuh setelah mengonsumsinya. Memadukan susu dengan makanan berserat tinggi serta menjaga pola hidup sehat akan membantu mencegah gejala ambeien kambuh.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *