14 views
Anus Basah Terus-Menerus

Keluhan anus basah terus-menerus sering kali dianggap remeh oleh sebagian orang. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan serius di area anus atau rektum. Kelembapan yang abnormal di sekitar anus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, peradangan, hingga gangguan struktural seperti fistula ani atau ambeien internal.

Penyebab Umum Anus Terasa Basah

  1. Fistula Ani
    Fistula ani adalah saluran abnormal yang terbentuk antara anus dan kulit sekitarnya. Saluran ini sering mengeluarkan cairan seperti nanah atau lendir, sehingga area anus terasa lembap terus.

  2. Ambeien Internal
    Ambeien atau wasir internal yang membengkak dapat menyebabkan lendir keluar dari anus, terutama setelah buang air besar. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa memicu rasa tidak nyaman, gatal, bahkan iritasi kulit.

  3. Iritasi Kulit atau Infeksi Jamur
    Kulit yang terlalu lembap mudah iritasi dan bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur atau bakteri. Akibatnya, terjadi peradangan yang memperparah rasa lembap dan bahkan menimbulkan bau tak sedap.

  4. Kebocoran Feses Ringan (Fecal Seepage)
    Beberapa orang mengalami keluarnya sedikit feses cair atau lendir tanpa disadari, yang membuat area anus basah secara terus-menerus. Ini bisa terjadi akibat lemahnya otot sfingter anus.

Gejala yang Sering Menyertai

  • Gatal atau perih di area anus

  • Kelembapan berlebihan yang tidak hilang meski dibersihkan

  • Rasa panas atau terbakar

  • Kulit sekitar anus memerah atau teriritasi

  • Cairan bening, lendir, atau nanah keluar dari anus

Jika kondisi ini berlangsung selama beberapa hari atau minggu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan. Penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi lebih lanjut.

Solusi dan Penanganan

Langkah awal adalah identifikasi penyebab pasti. Di klinik khusus seperti ST Wasir Center, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan, jika perlu, pemeriksaan penunjang seperti anoskopi atau USG.

Beberapa metode pengobatan yang tersedia:

  • FILLAC untuk fistula ani tanpa sayatan besar

  • Radiofrekuensi atau laser untuk ambeien internal

  • Salep antijamur atau antibakteri jika disebabkan infeksi kulit

  • Latihan penguatan otot sfingter bagi pasien dengan fecal seepage ringan

Kesimpulan: Anus Basah Terus-Menerus

Anus basah terus-menerus bukan sekadar masalah kebersihan. Bila disertai keluarnya lendir, nanah, atau rasa tidak nyaman, ini bisa menjadi tanda gangguan serius. Jangan abaikan gejalanya, karena penanganan cepat bisa mencegah kondisi makin parah. Cari solusi medis di klinik yang tepat untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *