Mengalami anus bengkak mendadak tentu membuat tidak nyaman dan cemas. Bengkak yang tiba-tiba muncul di sekitar anus bisa disertai rasa nyeri, gatal, atau bahkan perdarahan ringan. Meski terasa mengganggu, kondisi ini sering kali bisa diatasi jika diketahui penyebabnya sejak awal dan ditangani dengan tepat.

Penyebab Anus Bengkak Secara Tiba-Tiba

Ada beberapa kemungkinan penyebab anus mengalami pembengkakan secara mendadak, antara lain:

• Ambeien (wasir eksternal)
  Wasir jenis ini bisa membengkak secara cepat, terutama jika terjadi pembekuan darah (trombosis). Benjolan terasa nyeri, keras, dan muncul tiba-tiba setelah mengejan.

• Fisura ani
  Luka kecil di area anus akibat feses keras dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, memicu bengkak dan rasa perih hebat saat BAB.

• Abses perianal
  Infeksi kelenjar di sekitar anus yang menyebabkan penumpukan nanah. Gejala umumnya berupa bengkak, nyeri berdenyut, dan demam.

• Reaksi alergi atau iritasi
  Sabun, tisu berpewangi, atau deterjen bisa memicu pembengkakan akibat reaksi kulit di area sensitif.

Langkah Pertama Saat Anus Bengkak

Jika Anda mengalami anus bengkak mendadak, lakukan beberapa langkah awal berikut:

1. Kompres dingin atau hangat
   Membantu meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.

2. Hindari mengejan dan duduk terlalu lama
   Kurangi tekanan pada area anus dengan sering berdiri atau berjalan.

3. Gunakan salep anti-peradangan atau wasir
   Namun pastikan sesuai indikasi dan tidak digunakan sembarangan.

4. Perbanyak konsumsi serat dan air
   Agar feses menjadi lebih lunak dan tidak memperparah iritasi.

Waktu yang Tepat untuk ke Dokter

Jika bengkak tidak membaik dalam 2–3 hari, terasa sangat nyeri, atau muncul demam, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Di ST Wasir Center, pemeriksaan dan penanganan dilakukan secara modern dan minim risiko. Metode seperti Well-C (ligasi nilon) dan radiofrekuensi dapat mengatasi pembengkakan akibat wasir tanpa operasi besar.

Kesimpulan

Anus bengkak mendadak adalah sinyal dari tubuh bahwa ada gangguan di area rektal. Jangan abaikan gejala ini, apalagi jika disertai nyeri hebat atau perdarahan. Penanganan cepat dan tepat akan mencegah kondisi memburuk dan mempercepat pemulihan.