Apakah Ambeien Berhubungan dengan Usus?

Banyak orang mengira bahwa ambeien (wasir) hanya terjadi di sekitar anus, tanpa kaitan dengan organ lain. Padahal, kenyataannya ambeien berhubungan erat dengan kondisi usus besar dan kebiasaan buang air besar. Untuk memahami hubungan ini, penting mengetahui bagaimana sistem pencernaan bekerja dan apa yang menyebabkan pembuluh darah di area anus bisa membengkak.


Apakah Ambeien Berhubungan dengan Usus?

Secara medis, ambeien terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bawah mengalami pembengkakan akibat tekanan berlebih. Tekanan ini sering kali berasal dari gangguan di usus besar, seperti sembelit (konstipasi) atau diare berkepanjangan.

Ketika seseorang kesulitan buang air besar, feses yang keras membuat usus besar dan anus harus bekerja lebih keras untuk mengeluarkannya. Akibatnya, pembuluh darah di area tersebut menegang dan lama-kelamaan bisa membengkak, membentuk benjolan ambeien.
Sebaliknya, jika diare terlalu sering, dinding anus mengalami iritasi terus-menerus yang juga bisa memicu pembengkakan dan peradangan.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa ambeien memang berhubungan langsung dengan kesehatan usus besar dan kebiasaan BAB seseorang.


Faktor Pemicu Ambeien dari Gangguan Usus

Beberapa kondisi pada usus yang dapat menyebabkan atau memperburuk ambeien antara lain:

  1. Konstipasi kronis – Feses mengeras akibat kurang serat, membuat seseorang mengejan terlalu kuat.

  2. Pola makan rendah serat – Usus bekerja lebih berat karena proses pencernaan melambat.

  3. Diare berkepanjangan – Gerakan usus yang terlalu cepat membuat anus terus-menerus teriritasi.

  4. Kurang minum air putih – Feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.

  5. Kebiasaan duduk terlalu lama – Aliran darah di sekitar usus dan anus terhambat, meningkatkan risiko pembengkakan pembuluh darah.

Dengan menjaga fungsi usus tetap sehat, risiko ambeien bisa ditekan secara signifikan.


Penanganan Ambeien yang Tepat di ST Wasir Center

Jika ambeien sudah menimbulkan nyeri, perdarahan, atau benjolan keluar dari anus, sebaiknya segera konsultasi ke ST Wasir Center. Klinik ini menangani ambeien dengan tiga metode modern tanpa jahitan, yaitu radiofrekuensi, ultrasonik, dan Well-C (ligasi nilon).

Metode tersebut bekerja langsung pada pembuluh darah yang membengkak tanpa merusak jaringan sekitar. Prosedurnya cepat, minim nyeri, dan pasien bisa pulang di hari yang sama. Selain itu, dokter juga akan membantu memperbaiki fungsi usus melalui pengaturan pola makan dan gaya hidup.


Kesimpulan: Ambeien Berhubungan dengan Usus

Jadi, ambeien memang berhubungan dengan usus, terutama jika fungsi usus terganggu oleh sembelit atau diare. Kesehatan pencernaan yang baik akan membantu mencegah pembengkakan pembuluh darah di area anus. Jika gejala sudah muncul, jangan tunggu parah—datanglah ke ST Wasir Center, tempat penanganan ambeien yang modern, nyaman, dan efektif.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *