Banyak orang tidak menyadari bahwa ambeien bukan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satunya adalah kekurangan darah atau anemia. Pertanyaannya, apakah ambeien benar-benar bisa membuat seseorang kekurangan darah? Jawabannya adalah ya, terutama bila ambeien sudah sering berdarah dan tidak segera ditangani secara medis.

Ambeien terjadi ketika pembuluh darah di anus mengalami pembengkakan. Pada kondisi tertentu, terutama pada ambeien internal (wasir dalam), pembuluh darah yang sudah menegang akan mudah pecah saat terjadi tekanan, misalnya ketika mengejan atau BAB keras. Inilah yang menyebabkan perdarahan. Jika perdarahan berlangsung berulang, tubuh kehilangan darah secara perlahan namun terus-menerus, sehingga kadar hemoglobin bisa menurun.

Apakah Ambeien Membuat Kekurangan Darah?

Perdarahan pada ambeien biasanya berupa darah merah segar yang menetes, mengalir, atau memercik. Meskipun tampak sepele, bila terjadi setiap kali BAB atau beberapa kali dalam seminggu, kondisi ini berpotensi menurunkan kadar sel darah merah.

Beberapa alasan mengapa ambeien memicu kekurangan darah:

• Frekuensi perdarahan tinggi. Wasir yang tidak dirawat dapat berdarah hampir setiap hari.

• Pembuluh darah rapuh. Kondisi ambeien derajat tinggi membuat pembuluh darah semakin menonjol dan mudah pecah.

• BAB keras berulang. Sembelit memperparah gesekan dan tekanan pada benjolan ambeien.

• Peradangan kronis. Jaringan yang terus-irritasi lebih mudah berdarah.

Jika kehilangan darah berlangsung lama, tubuh tidak bisa memproduksi sel darah merah dalam kecepatan yang sama. Akibatnya muncullah anemia.

Gejala Kekurangan Darah Akibat Ambeien

Seseorang yang mengalami anemia karena ambeien biasanya merasakan:

• Tubuh cepat lelah

• Wajah pucat

• Pusing atau berkunang-kunang

• Napas terasa pendek

• Mudah gemetar

• Jantung berdebar

Jika gejala ini muncul bersamaan dengan perdarahan wasir, maka pemeriksaan medis sangat diperlukan.

Kapan Harus Datang ke Klinik?

Bila perdarahan berlangsung lebih dari tiga hari berturut-turut atau jumlah darah terus bertambah, segera konsultasikan ke klinik yang berfokus menangani ambeien seperti ST Wasir Center. Di sini, dokter akan mengevaluasi kondisi wasir dan menentukan apakah perlu tindakan untuk menghentikan perdarahan.

ST Wasir Center menggunakan teknologi modern seperti radiofrekuensi, ultrasonik, dan Well-C (ligasi nilon) untuk menangani ambeien tanpa jahitan. Metode-metode ini membantu menghentikan sumber perdarahan secara tepat sehingga risiko anemia bisa diatasi lebih cepat.

Haruskah Operasi?

Tidak semua penderita anemia akibat ambeien harus menjalani operasi besar. Banyak kasus dapat ditangani dengan prosedur minimally invasive yang tidak memerlukan rawat inap panjang. Namun bila benjolan sudah besar, menonjol terus-menerus, atau perdarahan semakin berat, dokter akan memberikan rekomendasi tindakan yang paling sesuai.