Apakah Anus Bisa Sobek?

Banyak orang bertanta apakah anus bisa sobek layaknya kulit di bagian tubuh lain. Kondisi ini disebut fisura ani, yaitu luka atau robekan kecil pada dinding anus yang sering menimbulkan rasa nyeri hebat saat buang air besar. Meski terdengar menakutkan, kondisi ini cukup umum dan bisa disembuhkan dengan penanganan yang tepat.


Apakah Anus Bisa Sobek? Ini Penyebabnya

Anus bisa sobek karena beberapa penyebab yang sering kali berawal dari kebiasaan buang air besar yang tidak sehat. Berikut beberapa faktor utamanya:

  1. Konstipasi (sembelit) – Feses yang keras membuat anus meregang berlebihan hingga akhirnya robek.

  2. Mengejan terlalu kuat – Saat seseorang memaksa BAB, tekanan di area anus meningkat dan dapat menyebabkan sobekan.

  3. Diare berkepanjangan – Gesekan dan iritasi akibat BAB terlalu sering juga bisa membuat dinding anus terluka.

  4. Hubungan seksual anal yang tidak aman – Tanpa pelumas atau persiapan yang cukup, gesekan dapat menyebabkan luka pada jaringan halus anus.

  5. Kurangnya kebersihan dan peradangan – Iritasi karena tisu kasar atau infeksi juga bisa memperburuk kondisi kulit di sekitar anus.


Gejala Sobeknya Anus (Fisura Ani)

Ketika anus sobek, gejala yang muncul bisa terasa sangat mengganggu. Biasanya pasien merasakan:

  • Nyeri tajam saat buang air besar.

  • Rasa perih yang bertahan lama setelah BAB.

  • Ada darah segar menetes dari anus.

  • Terasa seperti ada luka atau robekan kecil di sekitar lubang anus.

  • Kadang disertai gatal, bengkak, atau keputihan ringan akibat iritasi.

Jika dibiarkan, luka bisa menjadi kronis dan sulit sembuh. Bahkan pada beberapa kasus, bisa muncul benjolan kecil di tepi anus sebagai tanda peradangan kronis.


Penanganan Sobeknya Anus di ST Wasir Center

Untuk luka ringan, dokter biasanya akan memberikan obat salep, pelunak feses, serta anjuran pola makan tinggi serat. Namun, bila luka sudah lama tidak membaik, tindakan medis perlu dilakukan.

Di ST Wasir Center, luka atau sobekan anus ditangani dengan teknologi modern seperti radiofrekuensi atau laser, tanpa perlu jahitan. Prosedur ini cepat, minim nyeri, dan pasien dapat pulang di hari yang sama.

Selain itu, dokter spesialis bedah di STWC juga akan memantau pola makan, kebersihan, dan kebiasaan pasien agar luka tidak kambuh. Dengan pendekatan menyeluruh, penyembuhan berlangsung lebih cepat dan hasilnya maksimal.


Kesimpulan: Apakah Anus Bisa Sobek?

Jadi, anus memang bisa sobek, namun kondisi ini dapat sembuh total jika ditangani dengan benar. Jangan abaikan nyeri atau perdarahan saat BAB, karena bisa jadi itu tanda awal fisura ani. Segera konsultasikan ke ST Wasir Center, klinik modern yang menangani luka anus dan gangguan sekitar rektum dengan aman, nyaman, dan hasil yang optimal.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *