
Banyak orang pernah mengalami buang air besar (BAB) yang terasa sulit, feses keras, dan harus mengejan kuat untuk mengeluarkannya. Kondisi ini sering disebut konstipasi atau sembelit. BAB keras susah keluar tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga bisa memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk ambeien, fisura ani, hingga perdarahan pada anus.
Contents
Penyebab BAB Keras Susah Keluar
Ada beberapa faktor yang membuat feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan, di antaranya:
- Kurang asupan serat dari sayur, buah, atau biji-bijian.
- Minum air putih yang tidak cukup, sehingga tubuh kekurangan cairan dan feses menjadi kering.
- Kebiasaan menahan BAB, yang membuat tinja semakin padat di usus.
- Kurang bergerak atau olahraga, sehingga sistem pencernaan bekerja lebih lambat.
- Pengaruh obat-obatan tertentu, misalnya suplemen zat besi atau obat penghilang nyeri.
- Stres dan pola hidup tidak teratur, yang bisa mengganggu ritme buang air besar.
Dampak dari BAB Keras
Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi. Tekanan saat mengejan berlebihan dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus membengkak sehingga muncul ambeien. Selain itu, feses keras juga bisa merobek jaringan anus dan menyebabkan fisura ani, yang ditandai dengan nyeri tajam dan perdarahan saat BAB.
Cara Mengatasi BAB Keras Susah Keluar
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi BAB keras susah keluar:
- Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi, seperti pepaya, pisang, brokoli, bayam, dan kacang-kacangan.
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari untuk membantu melembutkan feses.
- Biasakan olahraga teratur, misalnya jalan kaki, jogging, atau yoga untuk melancarkan pergerakan usus.
- Hindari kebiasaan menahan BAB, segera ke toilet saat ada dorongan buang air besar.
- Gunakan posisi jongkok atau dengan penyangga kaki saat BAB, karena posisi ini membuat proses lebih mudah.
Peran Klinik Modern
Jika BAB keras sudah menimbulkan komplikasi seperti ambeien berdarah atau fisura ani, sebaiknya segera periksa ke klinik khusus. Saat ini, ST Wasir Center menyediakan metode pengobatan modern untuk mengatasi ambeien maupun fisura tanpa operasi besar. Tindakan dilakukan dengan teknologi radiofrekuensi, ultrasonik, atau ligasi Well-C yang minim nyeri, tanpa jahitan, dan cepat pulih.
Kesimpulan
BAB keras susah keluar bukan masalah sepele karena bisa memicu gangguan serius pada anus dan rektum. Dengan pola makan sehat, cukup minum, olahraga, dan kebiasaan BAB yang benar, konstipasi bisa dicegah. Namun, bila sudah menimbulkan komplikasi, konsultasi dengan dokter di ST Wasir Center adalah langkah terbaik untuk mendapatkan penanganan yang tepat, aman, dan efektif.