Ambeien berdarah adalah kondisi ketika pembuluh darah yang membengkak di area anus mengalami iritasi atau luka sehingga mengeluarkan darah, biasanya terlihat saat buang air besar (BAB). Darah yang keluar dapat berupa tetesan atau bercak di tisu toilet. Banyak orang menganggapnya hal sepele, padahal mengabaikan ambeien berdarah bisa memicu bahaya kesehatan yang lebih serius.
Contents
Mengapa Ambeien Bisa Berdarah dan Bahaya?
Penyebab utama ambeien berdarah adalah tekanan berlebih di area anus. Hal ini sering terjadi karena sembelit berkepanjangan, mengejan terlalu keras, duduk terlalu lama, atau mengangkat beban berat. Saat pembuluh darah yang sudah bengkak terluka, darah akan keluar saat BAB.
Selain itu, pola makan rendah serat, kurang minum air, dan gaya hidup kurang bergerak juga memperburuk kondisi ambeien sehingga mudah berdarah.
Bahaya Mengabaikan Ambeien Berdarah
-
Anemia
Kehilangan darah secara terus-menerus, meskipun sedikit, dapat menyebabkan kekurangan sel darah merah. Gejala anemia meliputi lemas, pusing, pucat, dan sesak napas. -
Infeksi
Luka pada ambeien yang terbuka menjadi pintu masuk bagi bakteri. Infeksi di area anus dapat memicu peradangan hebat hingga abses (kantong nanah). -
Perburukan Stadium Ambeien
Ambeien yang awalnya ringan bisa berkembang menjadi stadium lebih tinggi, bahkan hingga prolaps (benjolan keluar dari anus dan sulit masuk kembali). -
Risiko Salah Diagnosis
Darah pada tinja tidak selalu disebabkan ambeien. Penyakit serius seperti polip usus, divertikulitis, atau kanker kolorektal juga bisa memicu pendarahan. Mengabaikan gejala berarti menunda deteksi dini penyakit berbahaya.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika pendarahan terjadi berulang, disertai nyeri hebat, perubahan bentuk tinja, atau penurunan berat badan tanpa sebab jelas, segera periksakan diri ke tenaga medis. Penanganan cepat akan mencegah komplikasi yang lebih berat.
Penanganan Medis di ST Wasir Center
ST Wasir Center menawarkan metode modern untuk mengatasi ambeien berdarah tanpa operasi besar. Pilihan terapi seperti radiofrekuensi, ultrasonik, dan Well-C (ligasi nilon) memungkinkan perawatan cepat, minim nyeri, dan tanpa jahitan. Dengan teknologi ini, pasien dapat pulih lebih cepat dan terhindar dari risiko kekambuhan yang tinggi.
Selain prosedur medis, pasien juga akan mendapatkan edukasi pola makan tinggi serat, minum air yang cukup, dan latihan fisik ringan untuk mencegah kekambuhan.
Kesimpulan: Mengabaikan ambeien berdarah bukanlah pilihan bijak. Pendarahan, sekecil apapun, perlu diwaspadai karena bisa mengindikasikan masalah serius. Penanganan sejak dini di fasilitas medis yang tepat seperti ST Wasir Center dapat mencegah komplikasi dan menjaga kualitas hidup Anda tetap optimal.