
Infeksi pada anus bisa berawal dari luka kecil, abses, atau peradangan kelenjar yang tidak ditangani. Bila dibiarkan, kondisi ini berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti fistula ani atau sepsis. Karena itu, memahami ciri-ciri anus terinfeksi penting agar Anda segera mencari pertolongan medis.
Contents
- 1 1. Nyeri Tajam yang Bertambah saat Duduk
- 2 2. Pembengkakan atau Benjolan Kemerahan
- 3 3. Keluar Cairan Bernanah atau Berbau: Ciri-Ciri Anus Terinfeksi
- 4 4. Demam dan Meriang: Ciri-Ciri Anus Terinfeksi
- 5 5. Perdarahan Berulang
- 6 6. Rasa Panas dan Gatal Intens
- 7 Kapan Harus ke Klinik?
- 8 Penanganan Tepat di ST Wasir Center
- 9 Kesimpulan: Ciri-Ciri Anus Terinfeksi
1. Nyeri Tajam yang Bertambah saat Duduk
Rasa sakit akibat infeksi berbeda dengan nyeri wasir biasa. Nyeri terasa menusuk, terus-menerus, dan makin parah saat duduk, mengejan, atau bergerak. Pada abses, nyeri bisa berdenyut karena tekanan nanah di bawah kulit.
2. Pembengkakan atau Benjolan Kemerahan
Infeksi sering memunculkan benjolan padat, kemerahan, dan hangat saat disentuh. Bila abses terbentuk, benjolan dapat membesar cepat—kadang disertai warna keunguan. Ini pertanda kumpulan nanah yang perlu dikeluarkan.
3. Keluar Cairan Bernanah atau Berbau: Ciri-Ciri Anus Terinfeksi
Salah satu ciri-ciri anus terinfeksi paling jelas adalah keluarnya cairan kental kekuningan atau kehijauan dengan bau tajam. Cairan ini biasanya berasal dari abses yang pecah, fisura bernanah, atau fistula ani.
4. Demam dan Meriang: Ciri-Ciri Anus Terinfeksi
Tubuh merespons infeksi dengan menaikkan suhu. Demam ringan hingga sedang, menggigil, dan merasa lemah dapat menyertai nyeri anus—tanda infeksi telah memengaruhi sistem tubuh secara umum.
5. Perdarahan Berulang
Walau wasir juga dapat berdarah, infeksi sering menyebabkan darah bercampur nanah atau lendir. Apabila perdarahan disertai nyeri hebat dan cairan berbau, perlu dicurigai adanya fisura atau abses terinfeksi.
6. Rasa Panas dan Gatal Intens
Peradangan menstimulasi saraf dan menghasilkan sensasi panas, terbakar, serta gatal tak tertahankan. Menggaruk area ini justru memperlebar luka dan memperparah infeksi.
Kapan Harus ke Klinik?
Jika Anda merasakan satu atau lebih gejala di atas, jangan menunggu hingga benjolan membesar atau demam meningkat. Infeksi di area anus bisa menyebar ke jaringan sekitar panggul. Penanganan dini dengan antibiotik, drainase abses, atau tindakan minor akan mencegah komplikasi berkepanjangan.
Penanganan Tepat di ST Wasir Center
Untuk Anda yang membutuhkan perawatan modern dan minim nyeri, ST Wasir Center di Bekasi siap membantu. Klinik unggulan ini menyediakan:
-
Drainase abses menggunakan teknik radiofrekuensi—lebih cepat sembuh, luka kecil.
-
Terapi laser untuk fisura dan fistula ani terinfeksi, tanpa sayatan besar.
-
Ligasi benang nilon (Well-C) bagi wasir bernanah yang memerlukan pengikatan pembuluh darah.
Seluruh prosedur berlangsung singkat tanpa rawat inap, dengan privasi pasien terjaga. Tim medis berpengalaman akan mengevaluasi kondisi Anda menyeluruh sebelum menentukan tindakan paling tepat.
Kesimpulan: Ciri-Ciri Anus Terinfeksi
Ciri-ciri anus terinfeksi meliputi nyeri berdenyut, benjolan kemerahan, keluarnya nanah, demam, serta perdarahan bercampur cairan berbau. Segera periksakan diri jika mengalami gejala tersebut agar infeksi tidak meluas. Untuk solusi aman, modern, dan nyaman, percayakan perawatan Anda pada ST Wasir Center—pusat layanan anorektal yang siap membantu Anda kembali beraktivitas tanpa rasa khawatir.