Fistula ani merupakan salah satu gangguan pada area anus yang sering disalahartikan sebagai ambeien atau bisul biasa. Padahal, kondisi ini termasuk serius dan bisa menimbulkan infeksi berulang jika tidak ditangani dengan tepat. Mengenali ciri terkena fistula ani sejak dini sangat penting agar pengobatan bisa dilakukan lebih cepat dan mencegah komplikasi.
Contents
Apa itu Fistula Ani?
Fistula ani adalah saluran kecil tidak normal yang menghubungkan bagian dalam anus (rektum) dengan kulit di sekitar anus. Biasanya, fistula terbentuk akibat infeksi kelenjar di anus yang membentuk abses (bisul). Setelah abses pecah, saluran tersebut tidak menutup sempurna dan membentuk terowongan kecil yang terus mengeluarkan cairan atau nanah.
Kondisi ini lebih sering dialami oleh pria dewasa, penderita diabetes, atau mereka yang memiliki riwayat infeksi pada area anus.
Ciri Terkena Fistula Ani
Berikut beberapa ciri terkena fistula ani yang umum dirasakan:
-
Muncul Lubang Kecil di Sekitar Anus
Salah satu tanda khas fistula ani adalah adanya lubang kecil di dekat anus. Lubang ini bisa tampak seperti bekas luka atau titik hitam yang kadang mengeluarkan cairan. -
Keluarnya Cairan Bernanah atau Bau Tidak Sedap
Cairan yang keluar dari lubang tersebut bisa berupa nanah, darah, atau lendir. Bau yang tidak sedap sering kali menjadi keluhan utama pasien. -
Rasa Nyeri dan Panas di Sekitar Anus
Nyeri terasa terutama saat duduk lama atau buang air besar. Jika fistula mengalami infeksi, area sekitar anus bisa membengkak dan terasa hangat. -
Demam atau Tubuh Lemas
Pada beberapa kasus, infeksi yang berat bisa menimbulkan demam dan rasa tidak enak badan. Ini tanda bahwa peradangan sudah menyebar. -
Luka yang Tak Kunjung Sembuh di Anus
Luka di sekitar anus yang terus mengeluarkan cairan meski sudah lama biasanya merupakan tanda kuat adanya fistula ani.
Penanganan Fistula Ani di ST Wasir Center
Jika mengalami gejala di atas, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke ST Wasir Center, klinik khusus yang menangani fistula ani dengan teknologi modern. Klinik ini menggunakan metode FILLAC, yaitu teknik laser asal Jerman yang menutup saluran fistula dari dalam tanpa perlu sayatan besar atau jahitan.
Prosedur dilakukan dengan sistem one day care, minim nyeri, dan pasien bisa langsung pulang setelah tindakan.
Kesimpulan: Ciri Terkena Fistula Ani
Ciri terkena fistula ani tidak boleh diabaikan, apalagi jika sudah muncul lubang kecil yang mengeluarkan cairan atau nanah. Segera konsultasikan ke ST Wasir Center, tempat pengobatan fistula ani modern dengan metode FILLAC laser agar infeksi tidak berulang dan penyembuhan lebih cepat.