Banyak penderita ambeien mencari solusi alami untuk mengurangi nyeri, peradangan, dan benjolan di area anus. Salah satu metode yang sering dicari adalah penggunaan dedaunan alami untuk ambeien. Cara ini dianggap lebih aman, mudah dilakukan di rumah, dan minim efek samping. Namun, penting untuk memahami bahwa herbal hanya membantu meredakan gejala—bukan menghilangkan pembengkakan secara tuntas, terutama bila ambeien sudah masuk stadium sedang hingga berat. Untuk penanganan yang lebih menyeluruh, penderita sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan di fasilitas seperti ST Wasir Center yang menyediakan terapi modern tanpa jahitan.

1. Daun Ungu (Graptophyllum pictum) untuk Ambeien

Daun ungu adalah herbal paling populer untuk ambeien. Kandungan flavonoidnya membantu:

• Mengurangi bengkak

• Meredakan nyeri

• Membantu melancarkan BAB

Cara pakai yang umum adalah direbus dan diminum airnya. Namun, efektivitasnya berbeda pada setiap orang dan tidak bisa menggantikan tindakan medis bila benjolan sudah keluar terus-menerus.

2. Daun Pepaya

Daun pepaya dikenal membantu memperbaiki pencernaan dan melunakkan feses. Hal ini penting bagi penderita ambeien karena BAB keras dapat memicu pecahnya pembuluh darah. Meski demikian, rasa pahit daun pepaya sering membuat orang enggan mengonsumsinya. Dosis yang berlebihan juga dapat mengiritasi lambung.

3. Dedaunan Sirih untuk Ambeien

Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Biasanya digunakan untuk merendam area anus menggunakan air rebusan sirih hangat. Metode ini dapat membantu mengurangi perih dan gatal akibat ambeien luar, namun tidak berpengaruh besar pada ambeien dalam.

4. Daun Pegagan

Pegagan membantu memperkuat pembuluh darah dan mengurangi inflamasi. Beberapa orang meminumnya dalam bentuk rebusan atau ekstrak kapsul. Namun, efeknya bersifat suportif saja—bukan penyembuhan inti.

Kelebihan Menggunakan Dedaunan Alami untuk Ambeien

• Murah dan mudah ditemukan

• Minim efek samping

• Cocok untuk gejala ringan

Meski begitu, herbal tidak dapat mengatasi ambeien yang sudah prolaps (benjolan keluar dan sulit masuk), berdarah terus, atau berulang meski sudah konsumsi obat.

Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter?

Jika Anda mengalami hal berikut, segera periksa:

• Perdarahan berulang

• Nyeri hebat saat duduk

• Benjolan tidak kempes-kempes

• BAB terasa sangat menyakitkan

Di ST Wasir Center, dokter dapat menilai tingkat keparahan ambeien dan memberikan terapi tepat seperti radiofrekuensi, ultrasonik, atau Well-C (ligasi nilon), semuanya tanpa jahitan.