
Fistula anal adalah saluran abnormal yang terbentuk antara anus atau rektum dengan kulit di sekitarnya. Kondisi ini biasanya diawali dengan abses atau infeksi yang tidak sembuh sempurna. Pada tahap awal, gejalanya mungkin masih ringan, seperti keluarnya cairan dari sekitar anus. Namun, bila tidak segera ditangani, fistula anal memburuk dan menimbulkan komplikasi yang lebih serius.
Contents
Gejala Awal Fistula Anal
Fistula biasanya ditandai dengan keluarnya cairan atau nanah berbau dari lubang kecil di dekat anus. Penderita juga bisa mengalami rasa nyeri, terutama saat duduk atau buang air besar. Kadang muncul bengkak di sekitar anus yang terasa nyeri bila disentuh. Gejala ini sering kali membuat penderita tidak nyaman dalam beraktivitas.
Tanda Fistula Anal Memburuk
Beberapa kondisi yang menunjukkan fistula anal semakin parah antara lain:
-
Nyeri semakin hebat – Rasa sakit tidak hanya muncul saat BAB, tetapi juga ketika duduk atau berjalan.
-
Keluarnya cairan berbau busuk – Volume cairan bertambah, kadang bercampur darah, menandakan adanya infeksi aktif.
-
Demam dan kelelahan – Tubuh bisa merespons infeksi dengan demam atau rasa lemah yang berkepanjangan.
-
Saluran fistula bertambah banyak – Dari satu lubang kecil, bisa berkembang menjadi bercabang sehingga lebih sulit disembuhkan.
-
Risiko abses berulang – Bila saluran tertutup sebagian, nanah bisa menumpuk kembali dan membentuk abses baru.
Jika tanda-tanda ini muncul, artinya fistula sudah berada pada tahap kronis dan memerlukan tindakan medis segera.
Dampak Jika Dibiarkan
Fistula anal yang memburuk dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi menyebar, nyeri kronis, hingga penurunan kualitas hidup. Pada beberapa kasus, saluran fistula yang tidak tertangani bisa bertambah dalam dan rumit, sehingga tindakan operasi menjadi lebih sulit.
Solusi Medis Modern
Untuk mencegah kondisi semakin parah, penderita sebaiknya segera berkonsultasi ke klinik spesialis. Di ST Wasir Center, tersedia metode modern bernama FILLAC. Teknik ini menutup saluran fistula menggunakan energi laser tanpa sayatan besar, sehingga pemulihan lebih cepat, minim rasa sakit, dan risiko kambuh lebih kecil dibanding operasi konvensional.
Kesimpulan: Fistula Anal Memburuk
Mengenali tanda fistula anal memburuk sangat penting agar penanganan bisa dilakukan sejak dini. Jika nyeri makin hebat, cairan berbau semakin banyak, atau muncul demam, segera periksa ke dokter. Dengan tindakan modern seperti FILLAC di klinik spesialis, peluang sembuh total lebih besar dan risiko komplikasi bisa dihindari.