Fistula ani adalah kondisi terbentuknya saluran kecil tidak normal yang menghubungkan bagian dalam anus atau rektum dengan kulit di sekitarnya. Salah satu gejala yang sering membuat penderita fistula ani sangat terganggu adalah keluar cairan atau nanah dengan bau busuk. Kondisi ini bukan hanya mengganggu kenyamanan sehari-hari, tetapi juga dapat menurunkan rasa percaya diri penderita.

Mengapa Fistula Ani Bisa Mengeluarkan Bau Busuk?

Fistula ani biasanya terjadi akibat infeksi pada kelenjar di sekitar anus yang berkembang menjadi abses. Ketika abses tersebut pecah, terbentuklah saluran fistula. Dari saluran ini, nanah sering keluar secara terus-menerus dan bercampur dengan sisa kotoran serta bakteri. Kombinasi tersebut menimbulkan bau menyengat atau bau busuk yang khas.
Selain itu, kelembapan di sekitar anus juga memperparah kondisi sehingga bau makin terasa.

Gejala Lain yang Menyertai

Selain bau busuk, penderita fistula ani biasanya juga mengalami:

• Keluarnya nanah atau cairan lengket dari lubang kecil di sekitar anus.
• Rasa nyeri terutama saat duduk atau buang air besar.
• Kulit di sekitar anus sering iritasi, gatal, dan perih.
• Kadang-kadang muncul demam jika infeksi memburuk.

Dampak Terhadap Kehidupan Sehari-hari

Bau busuk akibat fistula ani sering membuat penderita tidak nyaman di tempat kerja, sekolah, maupun saat bersosialisasi. Banyak pasien merasa malu, khawatir orang lain mencium baunya, hingga menghindari aktivitas tertentu. Jika dibiarkan terlalu lama, fistula ani bisa menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi kronis dan kerusakan jaringan.

Cara Meredakan Bau Busuk Fistula Sementara

Beberapa langkah sederhana dapat membantu mengurangi bau sebelum mendapatkan perawatan medis:

1. Menjaga kebersihan area anus dengan rajin mencuci setelah BAB.
2. Mengganti pakaian dalam secara teratur agar tidak lembap.
3. Menggunakan bantalan atau kain penyerap untuk menahan cairan nanah.
4. Menghindari makanan pemicu bau seperti terlalu banyak daging berlemak atau makanan pedas.

Namun, langkah ini hanya bersifat sementara, bukan solusi jangka panjang.

Penanganan Medis untuk Fistula Ani

Satu-satunya cara menyembuhkan fistula ani secara tuntas adalah melalui tindakan medis. Di ST Wasir Center, fistula ani ditangani dengan metode modern seperti teknik FILLAC (Fistula Ligation and Closure of Internal Opening). Teknik ini bertujuan menutup saluran fistula tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya, sehingga lebih minim nyeri dan pemulihan lebih cepat dibandingkan operasi konvensional.

Kesimpulan

Fistula ani bau busuk merupakan tanda adanya infeksi kronis yang memerlukan perawatan medis segera. Bau yang keluar memang dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan, tetapi tidak bisa benar-benar hilang tanpa tindakan medis. Konsultasi dengan dokter di klinik khusus seperti ST Wasir Center adalah langkah tepat agar fistula ani bisa ditangani secara efektif, sehingga kualitas hidup pasien kembali normal.