
Fistula ani adalah saluran tidak normal yang menghubungkan bagian dalam anus atau rektum dengan kulit di sekitarnya. Salah satu keluhan yang sering membuat penderita fistula ani merasa terganggu adalah bau menyengat yang keluar dari area anus. Kondisi ini bukan hanya menurunkan rasa percaya diri, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya infeksi atau peradangan yang perlu segera ditangani.
Contents
Penyebab Bau Menyengat pada Fistula Ani
Bau menyengat pada fistula ani biasanya disebabkan oleh keluarnya cairan nanah, darah, atau lendir dari saluran fistula. Cairan ini terbentuk akibat infeksi bakteri di area tersebut. Jika infeksi tidak segera ditangani, bakteri akan berkembang biak dan menghasilkan aroma yang semakin kuat. Selain itu, sisa kotoran yang tersangkut di saluran fistula juga dapat memperburuk bau.
Faktor risiko yang dapat memicu terjadinya fistula ani antara lain:
-
Riwayat abses anus yang tidak sembuh total
-
Penyakit radang usus (inflammatory bowel disease)
-
Cedera atau operasi di area anus
-
Infeksi menular seksual tertentu
Gejala yang Menyertai
Selain bau menyengat, penderita fistula ani biasanya mengalami:
-
Nyeri saat duduk atau BAB
-
Kemerahan dan pembengkakan di sekitar anus
-
Keluarnya nanah atau cairan
-
Demam (pada beberapa kasus)
Namun, ada juga kondisi fistula tanpa demam sehingga penderitanya tidak menyadari bahwa masalahnya cukup serius.
Pentingnya Pemeriksaan di Klinik
Jika Anda mengalami fistula ani berbau menyengat, jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan. Bau yang keluar menandakan adanya infeksi aktif yang tidak akan sembuh hanya dengan obat luar. Pemeriksaan di klinik seperti ST Wasir Center penting untuk memastikan diagnosis dan menentukan metode penanganan yang tepat.
Di ST Wasir Center, fistula ani ditangani dengan teknologi FILLAC, metode modern yang meminimalkan sayatan, mengurangi risiko kekambuhan, dan mempercepat pemulihan. Prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman sehingga pasien merasa lebih aman dan nyaman.
Perawatan Setelah Tindakan
Pasca tindakan, pasien disarankan untuk menjaga kebersihan area anus, mengonsumsi makanan tinggi serat, serta minum air yang cukup untuk mencegah sembelit. Kontrol rutin juga diperlukan agar proses penyembuhan optimal dan bau menyengat tidak muncul kembali.
Kesimpulan: Fistula Ani Bau
Fistula ani bau menyengat adalah tanda adanya infeksi yang perlu penanganan medis. Mengabaikan gejala ini dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi. Dengan pemeriksaan dan tindakan tepat di klinik berpengalaman seperti ST Wasir Center, fistula ani dapat diatasi secara efektif, bau tidak sedap hilang, dan kualitas hidup pasien pun kembali terjaga.