Fistula ani adalah kondisi medis di mana terbentuk saluran abnormal antara anus atau rektum dengan kulit di sekitarnya. Salah satu gejala paling khas dari penyakit ini adalah keluarnya cairan berupa nanah dari lubang kecil di sekitar anus. Jika tidak ditangani, keluhan ini bisa menjadi fistula ani bernanah terus-menerus yang tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Mengapa Fistula Ani Bisa Bernanah?

Nanah yang keluar pada fistula ani berasal dari infeksi yang awalnya muncul akibat abses di area anus. Ketika abses tersebut pecah atau tidak sembuh dengan baik, maka terbentuklah saluran kecil yang terhubung ke permukaan kulit. Saluran inilah yang menjadi tempat keluarnya nanah secara berulang.

Kondisi fistula ani bernanah terus-menerus menunjukkan bahwa infeksi belum sembuh total. Bahkan, sering kali disertai bau tidak sedap, iritasi kulit di sekitar anus, hingga rasa nyeri yang datang dan pergi.

Gejala Fistula Ani Bernanah

Selain nanah yang terus keluar, penderita fistula ani biasanya juga mengalami:

• Rasa nyeri di sekitar anus, terutama saat duduk atau buang air besar.

• Lubang kecil di sekitar anus yang mengeluarkan cairan putih, kuning, atau kehijauan.

• Kulit di sekitar anus merah dan iritasi akibat lembab oleh cairan.

• Dalam beberapa kasus, bisa muncul demam bila infeksi cukup parah.

Risiko Jika Tidak Diobati

Mengabaikan fistula ani dapat menimbulkan komplikasi yang lebih serius. Infeksi dapat menyebar lebih dalam, saluran fistula bertambah banyak, hingga terbentuk fistula kompleks yang lebih sulit ditangani. Nanah yang keluar terus-menerus juga dapat menurunkan kualitas hidup, menimbulkan rasa minder, dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang.

Penanganan Fistula Ani

Sayangnya, fistula ani tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Obat-obatan hanya dapat mengurangi gejala sementara, tetapi tidak menutup saluran fistula. Oleh karena itu, tindakan medis sangat diperlukan.

Di ST Wasir Center, penanganan fistula ani dilakukan dengan metode modern bernama FILLAC. Teknik ini bertujuan menutup saluran fistula dari dalam dengan minim luka dan pemulihan lebih cepat dibandingkan operasi konvensional. Dengan penanganan tepat, keluhan fistula ani bernanah terus-menerus bisa diatasi sehingga pasien bisa kembali beraktivitas normal tanpa terganggu cairan nanah.

Kesimpulan

Fistula ani bernanah terus-menerus adalah tanda adanya infeksi yang menetap di area anus. Gejala ini tidak boleh diabaikan karena dapat berkembang menjadi lebih parah. Segera lakukan pemeriksaan medis bila terdapat lubang kecil di sekitar anus yang terus mengeluarkan nanah. Dengan terapi modern seperti FILLAC di ST Wasir Center, penderita dapat memperoleh solusi efektif untuk menyembuhkan fistula ani tanpa harus mengalami operasi besar.