
Fistula ani merupakan kondisi terbentuknya saluran abnormal antara anus atau rektum dengan kulit di sekitarnya. Gejala yang sering muncul antara lain nyeri, keluarnya cairan atau nanah, serta rasa tidak nyaman saat duduk maupun buang air besar. Banyak pasien yang sudah menjalani perawatan mengeluhkan bahwa fistula ani muncul kembali meski sebelumnya sudah dilakukan tindakan medis. Mengapa hal ini bisa terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya?
Contents
Penyebab Fistula Ani Muncul Kembali
Beberapa faktor yang membuat fistula kambuh setelah perawatan antara lain:
- Infeksi belum tuntas
Jika peradangan pada saluran tidak dibersihkan dengan baik, sisa infeksi bisa memicu terbentuknya jalur baru. - Jenis fistula kompleks
Fistula dengan banyak cabang atau letak yang dalam lebih sulit ditutup sempurna, sehingga berisiko tinggi untuk kambuh. - Metode penanganan kurang tepat
Beberapa tindakan konvensional hanya mengeringkan abses tanpa benar-benar menutup saluran fistula, akibatnya gejala bisa muncul kembali. - Gaya hidup dan kebersihan
Kurang menjaga kebersihan area anus, sering duduk terlalu lama, atau pola makan buruk dapat memperparah kondisi dan memicu kekambuhan.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Jika fistula ani muncul kembali, pasien biasanya merasakan:
- Nyeri di area anus saat duduk atau BAB.
- Keluar nanah atau cairan lengket dari lubang kecil di sekitar anus.
- Benjolan yang terasa nyeri dan tidak kunjung sembuh.
- Kadang disertai demam jika infeksi cukup berat.
Solusi Medis Modern untuk Fistula Ani yang Muncul Lagi
Untuk mencegah kekambuhan, pengobatan harus dilakukan dengan metode yang lebih efektif. Salah satu teknik modern adalah FILLAC, yaitu tindakan menutup saluran fistula menggunakan energi laser. Prosedur ini minim luka, tidak memerlukan jahitan besar, dan masa pemulihan lebih cepat dibandingkan operasi konvensional.
Dengan metode FILLAC, risiko fistula ani muncul kembali dapat ditekan karena saluran ditutup secara menyeluruh sehingga infeksi tidak mudah kambuh.
Klinik Khusus yang Menangani Fistula Ani
Di Jakarta dan kota besar lainnya, ST Wasir Center menjadi salah satu klinik yang berfokus menangani fistula ani dengan teknologi modern. Selain menyediakan metode FILLAC, klinik ini juga memberikan perawatan pasca tindakan dan edukasi gaya hidup agar pasien bisa meminimalkan risiko kekambuhan.
Kesimpulan
Kasus fistula ani muncul kembali umumnya disebabkan infeksi yang tidak tuntas, penanganan kurang tepat, atau jenis fistula yang kompleks. Dengan memilih pengobatan modern seperti FILLAC di klinik khusus, pasien bisa mendapatkan solusi lebih efektif, minim nyeri, dan mengurangi risiko kambuh. Jangan menunda pemeriksaan jika gejala kembali muncul, segera konsultasikan ke ST Wasir Center agar mendapatkan penanganan tepat.