20 views
Fisura Ani Berulang: Kenali Penyebab, Gejala, dan Solusinya

Fisura ani berulang adalah kondisi di mana luka atau robekan kecil di area anus terus-menerus terjadi atau tidak sembuh sempurna setelah waktu yang lama. Meski sering dianggap sepele, fisura yang terus kembali bisa sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Keluhan umum seperti nyeri saat buang air besar (BAB), perdarahan, atau sensasi terbakar bisa menjadi rutinitas harian yang menyiksa jika tidak ditangani dengan tepat. Artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu fisura ani berulang, mengapa bisa terjadi, serta bagaimana solusi terbaik untuk mengatasinya.


Apa itu Fisura Ani?

Fisura ani adalah robekan kecil pada lapisan kulit di sekitar lubang anus. Biasanya terjadi akibat trauma mekanis seperti feses yang terlalu keras atau mengejan terlalu kuat saat BAB. Pada kasus akut, fisura dapat sembuh sendiri dalam beberapa hari hingga minggu. Namun, jika robekan ini tidak sembuh sempurna atau terus terjadi kembali, maka dikategorikan sebagai fisura ani kronis atau berulang.


Gejala Fisura Ani Berulang

Beberapa gejala khas dari fisura ani yang terus kambuh meliputi:

  • Nyeri tajam saat atau setelah BAB

  • Perih atau panas di area anus

  • Perdarahan ringan berupa bercak darah merah segar

  • Gatal atau iritasi di sekitar anus

  • Otot anus terasa kaku atau kejang (spasme)

  • Luka kecil yang terasa seperti sobekan atau celah di kulit anus


Penyebab Fisura Ani Sering Kambuh

Fisura ani berulang tidak hanya disebabkan oleh sembelit, tapi juga faktor lain yang sering tidak disadari:

  1. BAB keras atau diare kronis
    Feses keras dapat menyebabkan trauma ulang, sementara diare terus-menerus bisa mengiritasi luka yang belum sembuh.

  2. Mengejan terlalu kuat
    Tekanan berlebihan saat BAB meningkatkan risiko robekan kembali pada luka lama.

  3. Kebiasaan buruk dalam pola makan
    Kurang serat, kurang minum air putih, dan konsumsi makanan pedas dapat memperburuk kondisi.

  4. Kurangnya istirahat luka
    Aktivitas harian yang melibatkan duduk terlalu lama bisa mengganggu proses penyembuhan luka anus.

  5. Pengobatan yang tidak tuntas
    Mengandalkan salep atau obat sembarangan tanpa penanganan medis dapat membuat luka sembuh sebagian, lalu kambuh.


Komplikasi Jika Dibiarkan

Jika fisura ani berulang terus terjadi tanpa penanganan yang memadai, kondisi ini dapat berkembang menjadi lebih serius:

  • Luka menjadi kronis dan sulit disembuhkan

  • Terbentuknya tag kulit (jaringan kecil di ujung luka) yang mengganggu

  • Terjadi kejang otot sfingter, sehingga memperburuk nyeri

  • Potensi berkembang menjadi fistula ani jika terjadi infeksi

  • Mengganggu aktivitas harian dan menurunkan kualitas hidup


Penanganan Fisura Ani Berulang

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi fisura ani berulang, baik secara mandiri maupun medis:

1. Perubahan Gaya Hidup

  • Tingkatkan konsumsi serat dari sayur dan buah

  • Minum air putih minimal 2 liter per hari

  • Hindari makanan pedas, kafein, dan alkohol

  • Jangan menunda BAB

  • Hindari duduk terlalu lama atau gunakan bantalan khusus

2. Terapi Medis

  • Salep sesuai anjuran dokter: untuk melemaskan otot anus dan memperlancar aliran darah

  • Obat pereda nyeri dan pelunak feses sesuai anjuran dokter: membantu BAB tanpa trauma

  • Sitz bath (rendam duduk air hangat): mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan

Namun, jika semua metode tersebut tidak berhasil, tindakan medis lanjutan sangat disarankan.


Solusi Modern di ST Wasir Center

Jika Anda mengalami fisura ani berulang yang tidak kunjung sembuh, ST Wasir Center menyediakan metode penanganan modern tanpa operasi besar. Beberapa teknik yang digunakan antara lain:

  • Radiofrekuensi: menghentikan peradangan dan mempercepat penyembuhan luka

  • Laser: prosedur minim nyeri dan tidak membutuhkan jahitan

  • Konsultasi dan observasi menyeluruh: untuk menganalisis kemungkinan penyebab kekambuhan agar bisa ditangani secara tuntas

Penanganan dilakukan oleh tim dokter spesialis dengan pengalaman dalam mengelola kasus wasir, fisura, dan kondisi anorektal lainnya.


Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika:

  • Nyeri tak kunjung hilang lebih dari 2 minggu

  • Perdarahan terus terjadi setiap BAB

  • Sudah mencoba berbagai pengobatan tapi keluhan tetap kambuh

  • Merasa ketakutan atau trauma saat ingin BAB


Kesimpulan

Fisura ani berulang bukan hanya luka kecil biasa. Jika dibiarkan, dapat berdampak serius terhadap kenyamanan dan kesehatan Anda. Perubahan gaya hidup, pola makan sehat, dan pemeriksaan medis adalah kunci utama agar luka tidak kembali lagi.

ST Wasir Center siap membantu Anda dengan teknologi terkini dan pendekatan tanpa jahitan untuk mengatasi fisura ani secara tuntas dan nyaman. Jangan tunggu lebih lama—sembuhkan fisura Anda sebelum jadi kronis.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *