5 views
Fisura Ani Nyeri Saat BAB

Fisura ani adalah robekan kecil pada lapisan anus yang menimbulkan rasa perih dan nyeri hebat, terutama ketika buang air besar. Banyak penderita menggambarkan keluhannya sebagai fisura ani nyeri saat BAB, yang sering disertai keluarnya darah segar. Meski terlihat sederhana, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian dan berpotensi menjadi kronis bila tidak segera ditangani.

Mengapa Fisura Ani Menimbulkan Nyeri?

Anus memiliki banyak saraf sensitif. Saat terjadi robekan pada dindingnya, setiap kali feses melewati saluran tersebut akan menimbulkan rasa sakit tajam. Apalagi jika feses keras akibat sembelit, robekan akan semakin melebar. Selain nyeri, fisura ani juga dapat menyebabkan kejang otot anus sehingga BAB terasa makin sulit.

Gejala Umum Fisura Ani

Beberapa gejala yang sering dialami penderita antara lain:

  1. Nyeri hebat saat BAB – Rasa sakit bisa berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam setelah buang air besar.

  2. Perdarahan ringan – Biasanya berupa darah segar yang terlihat pada tisu atau menetes di toilet.

  3. Perasaan perih atau terbakar – Muncul terutama setelah BAB.

  4. Robekan kecil yang terlihat – Pada pemeriksaan, dapat ditemukan luka memanjang di sekitar anus.

Jika gejala ini terus berulang, fisura ani bisa berubah menjadi kronis dan lebih sulit disembuhkan.

Cara Mengatasi Fisura Ani

Untuk penderita fisura ani nyeri saat BAB, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memperbaiki pola hidup, seperti:

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat (sayur, buah, biji-bijian) agar feses lebih lunak.

  • Memperbanyak minum air putih minimal 8 gelas per hari.

  • Menghindari kebiasaan menahan buang air besar.

  • Melakukan sitz bath atau merendam area anus dengan air hangat untuk meredakan nyeri.

Namun, bila keluhan tidak membaik dalam beberapa hari atau terus kambuh, pemeriksaan medis sangat diperlukan.

Pengobatan Medis di Klinik Khusus

Di klinik khusus seperti ST Wasir Center, fisura ani dapat ditangani dengan metode modern yang minim rasa sakit. Dokter dapat memberikan terapi obat, tindakan dengan teknologi radiofrekuensi, atau laser untuk membantu penyembuhan luka dengan cepat tanpa operasi besar. Dengan penanganan ini, pasien dapat terbebas dari nyeri hebat dan kembali beraktivitas normal lebih cepat.

Kesimpulan: Fisura Ani Nyeri Saat BAB

Fisura ani nyeri saat BAB adalah keluhan yang tidak boleh diremehkan. Nyeri yang berulang dapat menurunkan kualitas hidup dan berisiko menjadi kronis bila diabaikan. Dengan perbaikan gaya hidup serta pengobatan modern di klinik khusus seperti ST Wasir Center, penderita bisa mendapatkan solusi aman, efektif, dan minim rasa sakit.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *