3 views
Fisura Ani Sulit Sembuh Total? Ini Penjelasan Medisnya!

Banyak orang mengeluhkan fisura ani sulit sembuh total, meski sudah memakai obat salep atau menjaga pola makan. Kondisi ini memang bisa terasa mengganggu — menyebabkan nyeri tajam saat buang air besar, keluar darah segar, hingga rasa perih yang berlangsung lama. Untuk memahami mengapa fisura ani sering kambuh, penting mengetahui penyebab dan cara penanganannya dengan tepat.

Mengapa Fisura Ani Sulit Sembuh Total

Secara medis, fisura ani adalah robekan kecil di kulit sekitar anus. Luka ini biasanya muncul akibat sembelit berkepanjangan, kebiasaan mengejan keras, atau diare berulang. Namun, setelah luka terbentuk, proses penyembuhannya sering terhambat karena area anus selalu lembap, sering bergesekan, dan setiap kali buang air besar, luka bisa terbuka kembali.

Selain itu, aliran darah di sekitar anus cenderung lebih sedikit dibanding jaringan tubuh lain. Akibatnya, suplai oksigen dan nutrisi untuk memperbaiki luka menjadi lebih lambat. Kondisi ini membuat banyak pasien merasa fisura ani mereka tidak kunjung pulih, meskipun sudah menjalani pengobatan dalam waktu lama.

Faktor yang Memperparah Luka

Beberapa kebiasaan harian juga membuat fisura ani sulit sembuh total, seperti:

  • Menunda buang air besar yang membuat feses mengeras.

  • Kurang asupan serat dan air putih.

  • Duduk terlalu lama di toilet.

  • Kurangnya kebersihan area anus.

  • Stres atau kecemasan yang membuat otot anus menegang.

Bila dibiarkan, luka dapat berubah menjadi fisura kronis, bahkan membentuk jaringan parut atau tonjolan kecil yang disebut sentinel tag. Pada tahap ini, pengobatan biasa dengan salep mungkin tidak cukup.

Pengobatan Medis yang Direkomendasikan

Di ST Wasir Center, penanganan fisura ani dilakukan dengan pendekatan modern tanpa jahitan menggunakan teknologi radiofrekuensi atau laser. Kedua metode ini mampu mempercepat proses penyembuhan dengan cara menutup luka secara halus dan mengurangi risiko kambuh.

  • Radiofrekuensi bekerja dengan gelombang panas terkontrol untuk menghentikan perdarahan, mensterilkan luka, dan menstimulasi jaringan baru.

  • Laser membantu memperbaiki luka dengan energi cahaya yang presisi, sehingga jaringan di sekitar anus tidak rusak.

Keduanya dilakukan dengan anestesi lokal, minim nyeri, dan pasien bisa pulang di hari yang sama (one day care).

Pencegahan Agar Tidak Kambuh Lagi

Setelah tindakan, pasien dianjurkan untuk:

  • Makan makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian.

  • Banyak minum air putih.

  • Hindari duduk terlalu lama dan jangan menunda buang air besar.

  • Rutin kontrol sesuai anjuran dokter.

Dengan penanganan modern dan perubahan gaya hidup, fisura ani bisa sembuh sempurna tanpa kambuh lagi.


Kesimpulan: Fisura Ani Sulit Sembuh Total

Jika fisura ani sulit sembuh total, jangan hanya mengandalkan obat salep biasa. Segera konsultasikan ke klinik yang berpengalaman seperti ST Wasir Center, yang memiliki teknologi laser dan radiofrekuensi untuk memperbaiki luka dengan cepat, aman, dan minim rasa sakit.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *