Gatal di area anus adalah keluhan yang sering dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan. Gatal bisa datang secara tiba-tiba atau berlangsung terus-menerus hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat duduk atau bergerak. Penting untuk memahami penyebab dan cara mengatasinya agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.

Penyebab Gatal di Anus

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rasa gatal di sekitar anus, antara lain:

• Ambeien (wasir)
  Pembengkakan pembuluh darah di anus sering menyebabkan rasa gatal, terutama saat benjolan mulai keluar atau meradang.

• Kebersihan yang kurang optimal
  Sisa feses yang tidak dibersihkan dengan benar dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal.

• Kulit kering atau iritasi dari tisu toilet
  Menggosok terlalu keras dengan tisu bisa melukai kulit halus di sekitar anus.

• Infeksi jamur atau parasit
  Kondisi lembap dan kurang sirkulasi udara bisa memicu pertumbuhan jamur. Pada anak-anak, cacing kremi juga sering jadi penyebab gatal malam hari.

• Alergi terhadap produk perawatan
  Sabun, pelembut pakaian, atau tisu basah yang mengandung parfum bisa memicu reaksi iritasi.

Cara Mengatasi Gatal di Area Anus

Jika Anda mengalami gatal di area anus, cobalah langkah-langkah berikut:

1. Jaga kebersihan dengan benar
   Bersihkan area anus dengan air bersih setelah BAB, dan keringkan dengan lembut.

2. Gunakan pakaian dalam berbahan katun
   Hindari bahan sintetis yang membuat lembap dan panas.

3. Hindari makanan pemicu iritasi
   Makanan pedas, kafein, dan alkohol bisa memperparah gatal, terutama jika Anda memiliki wasir.

4. Gunakan salep khusus
   Salep antiinflamasi atau anti jamur bisa meredakan iritasi, tapi konsultasi dulu ke dokter sebelum pemakaian.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gatal terus berlangsung lebih dari seminggu, disertai dengan benjolan, nyeri, atau perdarahan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Di ST Wasir Center, Anda bisa memeriksakan penyebab pastinya dan mendapatkan penanganan yang tepat — termasuk jika ternyata gatal disebabkan oleh wasir atau fisura ani.

Kesimpulan

Gatal di area anus bukan sekadar gangguan ringan. Kenali penyebabnya dan lakukan tindakan tepat sejak awal agar tidak berlanjut menjadi masalah serius. Kesehatan area sensitif Anda juga pantas mendapat perhatian.