8 views
Gejala Fisura Ani pada Ibu Hamil yang Perlu Diwaspadai

Fisura ani adalah robekan atau luka kecil pada jaringan di sekitar anus. Kondisi ini menimbulkan rasa nyeri, perih, dan terkadang perdarahan saat buang air besar (BAB). Salah satu kelompok yang cukup rentan mengalami masalah ini adalah ibu hamil. Perubahan hormon, tekanan pada area panggul, hingga pola BAB yang terganggu dapat meningkatkan risiko munculnya gejala fisura ani pada ibu hamil.

Mengapa Ibu Hamil Rentan Fisura Ani?

Ada beberapa alasan mengapa ibu hamil lebih sering mengalami fisura ani, antara lain:

  • Tekanan pada area panggul akibat pertumbuhan janin yang membuat aliran darah di sekitar rektum tidak lancar.

  • Sembelit yang sering terjadi karena perubahan hormon, terutama progesteron, yang memperlambat kerja usus.

  • Perubahan pola makan dan kurangnya asupan serat.

  • BAB keras yang menyebabkan robekan di dinding anus.

Gejala Fisura Ani pada Ibu Hamil

Beberapa tanda yang umum dialami ibu hamil dengan fisura ani antara lain:

  1. Nyeri saat BAB – Rasa sakit tajam seperti tertusuk yang muncul ketika buang air besar.

  2. Perdarahan – Biasanya berupa darah merah segar yang terlihat di permukaan feses atau tisu.

  3. Rasa perih dan terbakar – Gejala ini bisa bertahan meski BAB sudah selesai.

  4. Gatal di sekitar anus – Luka di anus sering menimbulkan iritasi dan rasa tidak nyaman.

  5. Benjolan kecil di dekat luka – Pada fisura ani kronis, bisa muncul skin tag atau jaringan kecil yang menonjol.

Jika gejala ini dibiarkan, ibu hamil bisa merasa semakin tidak nyaman dan kualitas hidup pun menurun.

Cara Mengurangi Gejala Secara Aman

Untuk mengatasi gejala fisura ani pada ibu hamil, langkah-langkah sederhana berikut bisa membantu:

  • Perbanyak konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayuran.

  • Minum cukup air agar feses tetap lunak.

  • Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB.

  • Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki agar pencernaan lebih lancar.

  • Gunakan air hangat untuk merendam area anus (sitz bath) guna mengurangi nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Perawatan Medis di Klinik Spesialis

Jika gejala semakin parah atau tidak kunjung membaik, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi ke klinik spesialis. ST Wasir Center (STWC) menyediakan penanganan modern untuk fisura ani dengan teknologi radiofrekuensi atau laser. Kedua metode ini lebih aman, minim nyeri, dan tidak memerlukan operasi besar, sehingga dapat menjadi pilihan tepat sesuai kondisi pasien.

Kesimpulan: Fisura Ani pada Ibu Hamil

Gejala fisura ani pada ibu hamil sering kali ditandai dengan nyeri saat BAB, perdarahan, dan rasa perih berkepanjangan. Meski umum terjadi, kondisi ini tidak boleh diabaikan. Dengan pola makan sehat, hidrasi cukup, serta perawatan medis modern di ST Wasir Center, ibu hamil bisa mendapatkan solusi yang aman dan efektif untuk mengatasi fisura ani.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *