
Contents
Kenali Dulu Apa itu Infeksi Anus
Infeksi pada anus adalah kondisi ketika area sekitar lubang anus mengalami peradangan yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Gejalanya bisa berupa nyeri saat duduk, rasa panas atau perih, keluar nanah, lendir, atau bahkan darah dari anus. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, termasuk luka akibat gesekan, kebersihan yang buruk, atau gangguan seperti abses dan fistula ani. Namun, satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: infeksi anus apakah menular? Jawabannya tergantung pada penyebab infeksinya.
Infeksi Anus yang Bisa Menular
Beberapa jenis infeksi anus memang bisa menular, terutama jika penyebabnya adalah penyakit infeksi menular seksual (IMS), seperti:
-
Herpes genital: Virus herpes simpleks bisa menginfeksi anus dan menular lewat kontak kulit saat hubungan seksual.
-
Human papillomavirus (HPV): Dapat menyebabkan kutil di sekitar anus dan menular melalui kontak seksual.
-
Gonore dan klamidia: Dapat menginfeksi rektum dan anus, dan juga sangat menular melalui aktivitas seksual.
-
Sifilis: Dapat menyebabkan luka terbuka yang sangat menular.
Jika infeksi disebabkan oleh patogen tersebut, maka ya — infeksi anus dapat menular ke pasangan seksual, terutama jika tidak memakai pelindung saat berhubungan intim.
Infeksi Anus yang Tidak Menular
Namun, tidak semua infeksi anus bersifat menular. Misalnya:
-
Abses anus akibat penyumbatan kelenjar kecil di dalam anus bukanlah penyakit menular.
-
Fistula ani yang terbentuk karena infeksi berkepanjangan juga tidak menyebar lewat kontak biasa.
-
Infeksi jamur yang muncul karena kebersihan yang buruk atau penggunaan antibiotik jangka panjang biasanya juga tidak menular lewat sentuhan biasa.
Artinya, infeksi yang disebabkan oleh faktor non-seksual umumnya tidak menular, tetapi tetap perlu ditangani dengan serius agar tidak menyebar ke jaringan lain.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Anda mengalami nyeri anus, keluar cairan atau darah, atau benjolan yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksa ke dokter spesialis bedah. Penanganan infeksi anus berbeda tergantung penyebabnya. Semakin cepat ditangani, semakin kecil risiko komplikasi.
Penutup
Infeksi anus apakah menular? Jawabannya bisa ya, bisa tidak. Jika penyebabnya adalah penyakit menular seksual, tentu ada risiko penularan. Namun jika disebabkan oleh abses atau kondisi non-menular lainnya, maka tidak ada risiko menyebar ke orang lain. Untuk diagnosis akurat dan penanganan tepat, segera konsultasikan dengan klinik berpengalaman seperti ST Wasir Center.