
Merasa nyeri saat berjalan tentu bukan hal yang bisa diabaikan, apalagi jika disertai dengan benjolan di area tubuh tertentu, terutama di sekitar anus. Banyak orang mengira rasa sakit ini hanya efek kelelahan atau duduk terlalu lama, padahal bisa jadi itu merupakan gejala dari kondisi medis yang lebih serius. Salah satu penyebab umum jalan sakit karena benjolan adalah gangguan pada area rektum dan anus, seperti wasir, abses, atau bahkan fistula. Rasa sakit ini bisa datang secara bertahap, tapi juga bisa muncul mendadak hingga mengganggu aktivitas harian.
Contents
Penyebab Umum Benjolan yang Menyebabkan Sakit Saat Jalan
-
Wasir atau Ambeien
Ini adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah di area anus atau rektum bagian bawah. Jika benjolan wasir membesar, terutama yang eksternal, bisa menyebabkan nyeri saat duduk dan berjalan. Gesekan celana dalam atau pakaian juga bisa memperparah rasa sakitnya. -
Fistula Ani
Fistula merupakan saluran kecil abnormal yang terbentuk antara anus dan kulit di sekitarnya. Jika terisi nanah atau meradang, bisa menyebabkan benjolan nyeri yang terasa tajam saat berjalan atau bergerak. -
Abses Perianal
Infeksi pada area sekitar anus dapat menyebabkan benjolan berisi nanah. Abses ini biasanya sangat nyeri dan menyebabkan area sekitar anus tampak bengkak, kemerahan, dan terasa panas. Ketika berjalan, tekanan pada abses bisa membuat nyeri semakin hebat. -
Lipoma atau Kista
Kadang benjolan lunak di bawah kulit, seperti lipoma (tumor lemak jinak) atau kista, bisa tumbuh di area bokong atau dekat anus. Meski umumnya tidak berbahaya, ukurannya yang besar bisa mengganggu kenyamanan saat berjalan. -
Infeksi Kulit atau Jerawat Besar (Furunkel)
Jerawat besar yang tumbuh di area bokong juga bisa menyebabkan nyeri saat bergerak. Meski terdengar sepele, infeksi ini tetap perlu ditangani dengan serius agar tidak menyebar atau menjadi infeksi kronis.
Kapan Harus Khawatir?
Benjolan yang terasa sakit saat jalan sebaiknya segera diperiksakan jika disertai gejala berikut:
-
Ada perdarahan saat atau setelah BAB
-
Rasa nyeri makin parah dari hari ke hari
-
Benjolan tampak membesar
-
Terdapat nanah atau cairan dari benjolan
-
Demam atau badan menggigil
-
Sulit duduk dan bergerak
Jangan tunggu hingga gejala bertambah berat. Semakin cepat penyebabnya diketahui, semakin besar kemungkinan penyembuhan tanpa perlu prosedur invasif.
Penanganan Sesuai Penyebab
-
Wasir: Penanganannya tergantung stadium. Untuk wasir ringan, bisa cukup dengan obat topikal, pola makan sehat, dan perubahan gaya hidup. Namun, bila sudah menyebabkan jalan sakit karena benjolan, kemungkinan besar diperlukan tindakan medis seperti ligasi, radiofrekuensi, atau laser.
-
Fistula atau Abses: Biasanya butuh tindakan bedah kecil atau drainase. Pada beberapa kasus, digunakan teknik khusus seperti FILLAC untuk fistula tanpa harus memotong otot anus.
-
Lipoma atau Kista: Jika sudah mengganggu gerak, operasi pengangkatan kecil bisa dilakukan secara lokal dengan bius ringan.
-
Infeksi Kulit: Perlu antibiotik atau tindakan drainase jika benjolan sudah berisi nanah.
Pemeriksaan yang Dibutuhkan
Dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik secara langsung. Jika diperlukan, bisa dilakukan anoskopi, USG, atau MRI untuk melihat jaringan lebih dalam. Pemeriksaan ini penting untuk membedakan apakah benjolan tersebut bersifat jinak, infeksi, atau terkait kondisi kronis lainnya.
Klinik yang Menangani Keluhan Ini
Bagi Anda yang mengalami keluhan jalan sakit karena benjolan, sebaiknya periksakan diri ke klinik yang memang berfokus pada penanganan masalah anorektal. Salah satu tempat yang bisa Anda kunjungi adalah ST Wasir Center, termasuk cabangnya di Meruya, Jakarta Barat.
Di sana, Anda bisa mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan modern tanpa jahitan seperti laser, ligasi nilon (Well-C), atau radiofrekuensi—sesuai kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien.
Kesimpulan: Jalan Sakit karena Benjolan
Nyeri saat berjalan akibat benjolan bukan sekadar keluhan biasa. Bisa jadi ini pertanda adanya gangguan serius seperti wasir, fistula, atau abses yang perlu ditangani oleh tenaga medis profesional. Jangan tunggu sampai nyerinya tak tertahankan. Segera cari tahu penyebabnya dan lakukan tindakan yang tepat.
Konsultasikan kondisi Anda seawal mungkin agar solusi bisa ditemukan dengan cepat dan aman—tanpa perlu khawatir berlebihan soal rasa sakit atau biaya tinggi.