6 views
Kenapa BAB Saya Keras? Ini Penyebab dan Solusinya!

Pertanyaan seperti “Kenapa BAB saya keras?” sering kali muncul ketika seseorang mulai merasa tidak nyaman saat buang air besar. BAB yang keras tidak hanya membuat proses buang air terasa menyakitkan, tetapi juga dapat memicu gangguan kesehatan lain seperti ambeien (wasir), fisura ani, hingga luka pada anus. Maka dari itu, penting untuk memahami penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.


Kenapa BAB Saya Keras?

  1. Kurang Serat dalam Makanan
    Salah satu penyebab paling umum adalah pola makan rendah serat. Serat membantu melunakkan feses dan membuatnya lebih mudah dikeluarkan.

  2. Kurang Minum Air Putih
    Cairan membantu menjaga tekstur feses agar tetap lembek. Kekurangan cairan akan menyebabkan tinja mengeras di usus besar.

  3. Menunda Buang Air Besar
    Kebiasaan menahan BAB bisa membuat feses tertahan lebih lama di usus besar dan menyerap terlalu banyak air, sehingga menjadi keras.

  4. Kurang Aktivitas Fisik
    Gaya hidup pasif atau terlalu sering duduk dapat memperlambat kerja usus, menyebabkan konstipasi dan feses keras.

  5. Efek Obat-obatan atau Kondisi Medis
    Beberapa obat (seperti suplemen zat besi atau obat antinyeri) dan kondisi seperti irritable bowel syndrome (IBS) juga bisa menyebabkan BAB keras.


Risiko dari BAB Keras

Jika dibiarkan, BAB yang keras dapat menimbulkan:

  • Ambeien (wasir): tekanan saat mengejan bisa membuat pembuluh darah di anus membengkak.

  • Fisura ani: robekan kecil di kulit anus akibat feses yang terlalu keras.

  • Rasa tidak tuntas dan perut kembung.


Solusi Mengatasi BAB Keras

  • Perbanyak konsumsi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian

  • Minum minimal 8 gelas air putih per hari

  • Hindari menahan BAB

  • Lakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki

  • Hindari makanan olahan yang rendah serat


Konsultasi Jika BAB Keras Berulang

Jika Anda sudah mencoba berbagai cara namun tetap mengalami BAB keras, sebaiknya konsultasikan ke klinik khusus. ST Wasir Center menyediakan layanan pemeriksaan dan penanganan untuk gangguan BAB, ambeien, fisura, dan fistula dengan metode modern seperti:

  • Radiofrekuensi

  • Ultrasonik

  • Teknik Well-C
    Seluruh tindakan dilakukan tanpa jahitan dan tanpa rawat inap.


Kesimpulan: Kenapa BAB Keras?

Kenapa BAB saya keras? Jawabannya bisa terkait pola makan, gaya hidup, atau kondisi medis tertentu. Jangan anggap sepele, karena jika terus dibiarkan bisa menimbulkan gangguan serius seperti ambeien dan fisura. Segera konsultasikan ke ST Wasir Center untuk solusi tepat dan aman.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *