Fisura ani adalah luka atau robekan kecil di kulit sekitar anus yang sering disebabkan oleh buang air besar (BAB) keras atau mengejan terlalu kuat. Meski terlihat sepele, banyak penderita bertanya kenapa fisura ani sulit sembuh, bahkan setelah berbulan-bulan. Kenapa bisa begitu?
Faktanya, penyembuhan fisura ani tidak hanya bergantung pada obat, tetapi juga dipengaruhi banyak faktor lain yang sering terabaikan. Mari kita bahas penyebab utamanya dan bagaimana solusinya.
Contents
1. Kenapa Fisura Ani Sulit Sembuh? Luka Terus-Menerus Teriritasi
Fisura ani berada di area yang sangat aktif: setiap kali BAB, otot dan kulit di sekitar anus meregang. Bila feses keras atau penderita mengejan, luka yang hampir sembuh bisa kembali terbuka.
Kondisi ini menciptakan siklus luka sembuh–luka lagi. Maka tak heran jika banyak pasien merasa gejalanya berulang terus.
2. Ketegangan Otot Anus
Salah satu penyebab utama fisura sulit sembuh adalah tonus otot sfingter anus yang terlalu kencang. Ketika otot di sekitar luka terlalu tegang, aliran darah ke area luka berkurang. Padahal, darah membawa oksigen dan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk proses penyembuhan.
3. Kurangnya Perubahan Pola Hidup
Mengandalkan obat salep saja tidak cukup. Banyak penderita tidak melakukan perubahan gaya hidup, seperti:
-
Tidak menambah asupan serat
-
Masih sering menunda BAB
-
Kurang minum air putih
-
Tidak berendam air hangat secara rutin
Kebiasaan-kebiasaan ini membuat luka di anus tidak kunjung membaik.
4. Sudah Masuk Fase Kronis
Jika fisura tidak sembuh setelah 6 minggu, maka ia disebut fisura kronis. Pada fase ini, tepi luka bisa menebal, terbentuk jaringan parut, atau bahkan tumbuh polip kecil. Fisura kronis jauh lebih sulit sembuh dan biasanya memerlukan tindakan medis.
Solusi di ST Wasir Center
Jika Anda sudah mencoba berbagai cara namun fisura ani masih kambuh atau tidak kunjung sembuh, ST Wasir Center siap membantu. Klinik ini khusus menangani masalah seperti fisura ani, wasir, dan fistula dengan pendekatan tanpa operasi besar.
Beberapa metode modern yang digunakan meliputi:
-
Laser atau radiofrekuensi untuk menangani luka dengan cepat dan minim nyeri
-
Konsultasi dengan dokter spesialis bedah
-
Tanpa rawat inap dan waktu pemulihan singkat
Kesimpulan: Kenapa Fisura Ani Sulit Sembuh?
Kenapa fisura ani sulit sembuh? Karena luka berada di area yang terus aktif, aliran darah terbatas, dan gaya hidup yang belum mendukung penyembuhan. Jika sudah kronis, perlu penanganan lebih serius. Untuk solusi yang aman dan minim rasa sakit, percayakan perawatan Anda ke ST Wasir Center.