Fistula ani adalah kondisi di mana terbentuk saluran kecil abnormal antara anus atau rektum bagian dalam dan kulit di sekitarnya. Saluran ini biasanya terbentuk akibat infeksi yang tidak sembuh sempurna. Meski bisa terjadi pada siapa saja, kasus fistula lebih banyak terjadi pada pria dibanding wanita. Hal ini menimbulkan pertanyaan: kenapa pria kena fistula lebih sering?
Contents
Kenapa Pria Kena Fistula? Berikut Faktor Risikonya!
1. Anatomi dan Hormon
Secara anatomi, pria memiliki struktur jaringan di area perianal (sekitar anus) yang sedikit berbeda dengan wanita. Ini dapat berkontribusi terhadap kecenderungan terbentuknya abses atau infeksi di kelenjar anus yang akhirnya berkembang menjadi fistula.
2. Gaya Hidup dan Aktivitas
Pria cenderung lebih banyak melakukan aktivitas fisik berat, duduk terlalu lama, atau mengabaikan kebersihan area anus setelah buang air besar. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko peradangan atau infeksi di daerah anus.
3. Kebiasaan Menunda BAB
Beberapa pria terbiasa menahan buang air besar karena aktivitas kerja atau ketidaknyamanan menggunakan toilet umum. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gangguan saluran pencernaan dan memicu terbentuknya abses atau luka yang menjadi fistula.
4. Kurangnya Konsultasi Dini
Banyak pria merasa malu untuk memeriksakan gejala seperti keluar nanah dari anus, benjolan, atau nyeri di area dubur. Padahal gejala tersebut bisa menjadi awal dari fistula. Penundaan pemeriksaan membuat infeksi berkembang lebih jauh.
Gejala Fistula yang Perlu Diwaspadai
-
Benjolan atau saluran kecil di sekitar anus
-
Keluarnya cairan bernanah atau berbau dari anus
-
Nyeri saat duduk atau buang air besar
-
Demam ringan jika terjadi infeksi berulang
ST Wasir Center: Solusi Khusus Fistula Pria
Bagi pria yang mengalami gejala fistula, kini tak perlu khawatir. ST Wasir Center adalah klinik khusus yang menangani gangguan seperti fistula ani, fisura ani, dan ambeien dengan teknologi modern dan tenaga medis berpengalaman.
Di ST Wasir Center, fistula ani ditangani dengan metode FILLAC yaitu teknik laser untuk penyakit ini. Metode ini meminimalkan risiko inkontinensia (susah menahan BAB) dan mempercepat pemulihan.
Kesimpulan: Kenapa Pria Kena Fistula?
Pertanyaan “kenapa pria kena fistula” bisa dijawab dari berbagai sisi: mulai dari faktor biologis, gaya hidup, hingga kebiasaan yang tidak sehat. Penting bagi pria untuk lebih peduli pada kesehatan anus dan segera konsultasi jika mengalami gejala mencurigakan. Dengan pemeriksaan dan penanganan cepat di ST Wasir Center, fistula dapat diobati tanpa komplikasi jangka panjang.