63 views
Lendir Muncul Saat BAB: Apa Penyebabnya?

Kondisi lendir muncul saat buang air besar (BAB) sering kali membuat khawatir. Sebagian orang mengabaikannya, menganggap itu hanya efek dari makanan atau gangguan ringan. Namun, jika lendir terus muncul secara berulang atau disertai gejala lain seperti nyeri, darah, atau sulit BAB, hal ini bisa menjadi tanda adanya gangguan pada saluran pencernaan atau anus.

Artikel ini akan membahas penyebab umum lendir pada feses, kemungkinan penyakit yang mendasari, serta langkah pengobatan dan pencegahannya.


Muncul Lendir Saat BAB

Lendir (mukus) sebenarnya adalah zat normal yang diproduksi tubuh, berfungsi sebagai pelumas di sepanjang saluran pencernaan. Tujuannya adalah membantu pergerakan feses agar lancar melalui usus besar dan keluar tanpa menyebabkan iritasi.

Namun, jika lendir keluar dalam jumlah banyak, tampak jelas pada feses, atau bahkan keluar sendiri tanpa BAB, ini bisa menjadi sinyal adanya gangguan medis.


Penyebab Umum Lendir Muncul Saat BAB

1. Ambeien (Wasir)

Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bawah. Pada beberapa kasus, wasir yang meradang bisa menyebabkan:

  • Lendir keluar bersama feses

  • Gatal atau rasa basah di anus

  • Pendarahan ringan setelah BAB

Wasir jenis internal (dalam) lebih sering menyebabkan rembesan lendir karena lokasinya yang sulit terlihat dan sering tergesek saat feses keluar.

2. Fisura Ani

Fisura ani adalah robekan kecil pada kulit di sekitar anus. Robekan ini bisa menyebabkan:

  • Nyeri tajam saat dan setelah BAB

  • Muncul lendir untuk melindungi luka

  • Kadang disertai darah segar

3. Fistula Ani

Fistula adalah saluran abnormal yang terbentuk antara bagian dalam anus dan kulit di sekitarnya. Lendir dan nanah bisa keluar dari saluran ini secara terus-menerus, bahkan tanpa buang air besar. Kondisi ini sering kali membutuhkan tindakan medis karena tidak bisa sembuh sendiri.

4. Infeksi Saluran Pencernaan

Infeksi akibat bakteri, virus, atau parasit bisa menyebabkan lendir berlebihan. Selain lendir, gejala lain yang bisa menyertai:

  • Diare

  • Nyeri perut

  • Mual atau demam

5. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

IBS adalah gangguan pencernaan kronis yang bisa menyebabkan:

  • Feses berlendir

  • Perubahan konsistensi feses (keras, cair, atau bergantian)

  • Kram atau nyeri perut

Meski tidak berbahaya secara struktural, IBS bisa sangat mengganggu kualitas hidup penderita.

6. Radang Usus (IBD)

Penyakit seperti kolitis ulseratif dan Crohn’s disease menyebabkan peradangan kronis di usus besar. Gejala umumnya termasuk:

  • Lendir dan darah di feses

  • Nyeri perut parah

  • Berat badan menurun


Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami:

  • Lendir muncul terus-menerus saat BAB

  • Disertai darah atau nyeri hebat

  • Tinja berubah warna atau bentuk secara ekstrem

  • Keluar lendir bahkan saat tidak BAB

  • Berat badan turun tanpa sebab jelas

Gejala tersebut bisa menandakan kondisi yang lebih serius seperti infeksi parah, abses, fistula, atau radang usus kronis.


Pemeriksaan dan Penanganan

Di ST Wasir Center, gejala seperti lendir saat BAB akan ditangani dengan pendekatan modern dan minim nyeri. Pemeriksaan awal biasanya meliputi:

  • Wawancara medis dan riwayat BAB

  • Pemeriksaan fisik anus

  • Anoskopi atau rektoskopi bila diperlukan

Jika penyebabnya adalah wasir, metode pengobatan seperti Well-C (ligasi nilon), radiofrekuensi, atau laser bisa menjadi solusi efektif tanpa perlu operasi besar.

Untuk kasus fistula, teknik FILLAC (Fistula Ligation Laser Closure) dapat membantu menutup saluran abnormal secara aman dan cepat.


Tips Pencegahan

Agar lendir tidak terus muncul saat BAB, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Konsumsi serat tinggi dari buah, sayur, dan biji-bijian

  • Cukupi kebutuhan cairan setiap hari

  • Hindari mengejan keras saat BAB

  • Jangan menunda buang air

  • Jaga kebersihan area anus

Jika kamu pernah mengalami wasir atau fisura, rutin kontrol ke dokter untuk mencegah kekambuhan juga penting.


Kesimpulan

Lendir muncul saat BAB memang bisa menjadi hal normal, namun bila berulang dan disertai gejala lain, ini bisa menjadi tanda masalah serius seperti wasir, fisura ani, atau fistula. Pemeriksaan dini sangat penting agar penyebabnya bisa segera diketahui dan ditangani.

ST Wasir Center menyediakan penanganan wasir, fisura, dan fistula dengan metode tanpa operasi, minim nyeri, dan cepat pulih. Jangan tunggu gejala makin parah—segera konsultasi bila kamu mengalami rembesan lendir dari anus secara terus-menerus.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *