6 views
Luka Anus Makin Parah? Waspadai Komplikasi!

Luka di area anus bisa terjadi karena berbagai penyebab, mulai dari BAB keras, infeksi, hingga kondisi medis tertentu seperti fisura ani atau wasir. Sayangnya, banyak orang menganggap keluhan ini sepele, padahal luka anus makin parah bisa menandakan kondisi kronis yang memerlukan penanganan medis segera.

Rasa nyeri, perih, dan bahkan perdarahan bisa mengganggu kualitas hidup, terutama jika luka tak kunjung sembuh atau justru bertambah parah. Artikel ini akan membahas penyebab, tanda-tanda luka anus memburuk, serta solusi efektif untuk mengatasinya.


Apa itu Luka Anus?

Luka anus adalah kondisi di mana kulit atau jaringan di sekitar anus mengalami robekan, iritasi, atau infeksi. Luka ini bisa kecil dan cepat sembuh, namun jika terus-menerus tergesek oleh feses keras atau tidak dijaga kebersihannya, luka dapat memburuk dan menyebabkan komplikasi seperti infeksi atau pembengkakan.


Penyebab Luka Anus yang Makin Parah

  1. Fisura Ani Kronis
    Fisura ani adalah robekan kecil di dinding anus. Jika tidak diobati, robekan bisa semakin dalam dan menyebabkan rasa sakit hebat setiap kali BAB. Luka bisa bertahan lebih dari 6 minggu dan menjadi kronis.

  2. Wasir yang Lecet atau Terinfeksi
    Wasir luar yang sering tergesek bisa mengalami luka dan radang. Jika tidak ditangani, luka bisa membesar dan menyebabkan nyeri serta perdarahan.

  3. Kurang Higienis
    Membersihkan anus dengan cara yang kasar, menggunakan sabun kimiawi, atau tidak menjaga kebersihan area ini bisa memperparah luka dan memicu infeksi.

  4. Diare atau Konstipasi Berkepanjangan
    Diare menyebabkan gesekan berulang, sementara konstipasi membuat feses keras memaksa keluar dan memperparah luka yang sudah ada.

  5. Infeksi Bakteri atau Jamur
    Luka kecil di anus bisa menjadi pintu masuk bagi kuman. Jika tidak dibersihkan dan diobati, luka akan memburuk dan menimbulkan nyeri, nanah, atau bau tidak sedap.

  6. Kebiasaan Mengejan Terlalu Kuat
    Tekanan berlebih saat mengejan memperbesar luka dan bisa menyebabkan komplikasi seperti pembengkakan atau perdarahan.


Tanda Luka Anus Makin Parah

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut, besar kemungkinan luka di anus telah memburuk:

  • Nyeri bertambah parah saat BAB

  • Perdarahan yang terus muncul setelah buang air besar

  • Luka tampak membengkak, kemerahan, atau bernanah

  • Rasa perih yang berlangsung lama bahkan saat tidak BAB

  • Sulit duduk atau bergerak karena nyeri di area anus

  • Gatal, panas, atau rasa penuh di anus


Komplikasi Luka Anus yang Dibiarkan

Jika luka anus makin parah dan tidak ditangani, bisa menimbulkan berbagai komplikasi:

  • Infeksi lokal atau abses
    Infeksi bisa menumpuk menjadi nanah (abses), yang menimbulkan nyeri hebat dan memerlukan tindakan drainase.

  • Terbentuknya fistula ani
    Saluran abnormal bisa terbentuk antara anus dan kulit sekitarnya. Ini memerlukan tindakan medis lebih lanjut.

  • Perubahan jaringan menjadi luka kronis
    Luka yang dibiarkan bisa berkembang menjadi luka kronis yang sulit sembuh tanpa bantuan medis.

  • Gangguan aktivitas harian
    Duduk, berjalan, bahkan tidur bisa terganggu akibat rasa sakit atau nyeri hebat yang berkepanjangan.


Solusi dan Penanganan Luka Anus

Jika luka di anus tak kunjung sembuh atau makin memburuk, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:

1. Perawatan Rumah untuk Luka Ringan

  • Jaga kebersihan area anus dengan air hangat, bukan sabun keras.

  • Gunakan salep antiseptik atau krim pelembap alami seperti lidah buaya.

  • Hindari tisu kasar, ganti dengan air atau tisu basah non-alkohol.

  • Perbanyak konsumsi serat dan air putih agar feses tidak keras.

2. Perawatan Medis di ST Wasir Center

Jika luka disebabkan oleh fisura atau wasir yang sudah parah, perawatan medis modern dapat menjadi solusi efektif. Di ST Wasir Center, luka akibat gangguan anorektal ditangani dengan teknologi terkini seperti:

  • Radiofrekuensi dan laser untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi nyeri tanpa sayatan.

  • Well-C (ligasi dengan benang nilon) untuk mengecilkan wasir tanpa operasi.

  • FILLAC untuk fistula ani, jika luka sudah berkembang menjadi saluran abnormal.

  • Konsultasi dan diagnosis akurat oleh dokter spesialis yang berpengalaman.

Semua tindakan dilakukan tanpa rawat inap, minim risiko, dan dengan pemulihan cepat.


Kesimpulan

Luka anus makin parah bukanlah kondisi yang bisa diabaikan. Luka yang memburuk bisa mengganggu aktivitas harian, menimbulkan infeksi, bahkan berkembang menjadi gangguan yang lebih kompleks seperti fistula atau abses. Perawatan sejak dini adalah kunci utama.

Jika Anda mengalami nyeri, perdarahan, atau luka yang tak kunjung membaik, segera kunjungi ST Wasir Center untuk mendapatkan penanganan modern, tepat, dan tanpa harus menjalani operasi besar.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *