Mengalami luka perih di anus saat buang air besar (BAB) bisa sangat mengganggu. Rasa nyeri seperti terbakar atau teriris membuat banyak orang takut ke toilet. Kondisi ini sering kali diabaikan atau dianggap sepele, padahal bisa menjadi tanda gangguan serius seperti fisura ani atau bahkan ambeien yang mengalami iritasi.

Apa Penyebab Luka Perih di Anus?

Luka di area anus biasanya disebabkan oleh fisura ani, yaitu robekan kecil di jaringan kulit sekitar anus. Robekan ini bisa terjadi akibat:

• BAB keras karena sembelit

• Mengejan terlalu kuat

• Kurangnya asupan serat dan air

• Diare berkepanjangan

• Trauma karena gesekan tisu atau aktivitas lain

Fisura ani menimbulkan nyeri tajam dan perih saat BAB, yang kadang disertai darah segar di tisu atau kloset.

Selain itu, ambeien (wasir) yang meradang atau terluka juga bisa menimbulkan luka dan rasa pedih di sekitar anus, terutama jika benjolan ambeien keluar dan tergesek.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa luka di anus yang kamu alami perlu perhatian medis:

• Nyeri seperti tertusuk saat dan setelah BAB

• Luka yang tidak sembuh-sembuh

• BAB berdarah

• Sensasi terbakar di sekitar anus

• Adanya benjolan atau pembengkakan

Jika kamu mengalami beberapa gejala ini, sebaiknya segera konsultasi ke tenaga medis.

Penanganan Medis yang Aman dan Modern

Di ST Wasir Center, luka di anus akibat fisura atau ambeien dapat ditangani tanpa operasi besar. Tersedia metode modern seperti:

• Radiofrekuensi: Digunakan untuk menyembuhkan fisura ani dengan minim nyeri dan tanpa sayatan

• Laser: Untuk mempercepat penyembuhan jaringan yang luka

• Ultrasonik: Cocok untuk penderita ambeien dengan luka atau radang

Semua tindakan dilakukan tanpa rawat inap dan langsung ditangani oleh dokter yang berpengalaman.

Kesimpulan: Luka Perih di Anus

Rasa perih akibat luka di anus bukan hal yang harus ditahan atau dianggap wajar. Jika dibiarkan, bisa makin parah dan mengganggu kualitas hidup. Segera dapatkan solusi cepat dan tepat di ST Wasir Center—dengan metode modern, minim nyeri, dan tanpa rawat inap.