
Nyeri di area dubur atau anus bisa dirasakan siapa saja, baik pria maupun wanita, dan tak mengenal usia. Dalam banyak kasus, rasa sakit di area tersebut mungkin hanya sesekali terjadi. Namun jika nyeri dubur berulang, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diperhatikan secara serius.
Masalah pada area dubur bukan hanya sekadar rasa tidak nyaman. Nyeri yang muncul berulang kali dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat seseorang kesulitan duduk, berjalan, atau bahkan buang air besar. Artikel ini akan membahas penyebab umum, gejala, dan solusi terbaik untuk menangani nyeri dubur yang terus berulang.
Contents
Apa itu Nyeri Dubur?
Nyeri dubur adalah rasa sakit, nyeri, atau ketidaknyamanan yang terasa di sekitar anus, baik di dalam maupun di luar saluran anus. Rasa nyerinya bisa tajam, berdenyut, atau seperti terbakar, dan bisa berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam. Jika terjadi terus-menerus atau kambuh dalam jangka waktu tertentu, kondisi ini digolongkan sebagai nyeri dubur berulang.
Penyebab Umum Nyeri Dubur Berulang
Beberapa kondisi yang sering menjadi penyebab nyeri dubur yang datang dan pergi meliputi:
1. Fisura Ani
Robekan kecil pada jaringan dinding anus ini menyebabkan rasa sakit hebat saat BAB. Jika fisura tak sembuh dengan baik, robekan bisa kambuh lagi dan memicu nyeri berulang.
2. Wasir (Ambeien)
Pembengkakan pembuluh darah di anus ini sering menyebabkan rasa nyeri, terutama jika wasir keluar atau meradang. Nyeri bisa datang saat BAB, duduk lama, atau mengejan.
3. Proctalgia Fugax
Kondisi ini ditandai dengan kram otot anus secara tiba-tiba dan nyeri hebat yang berlangsung beberapa menit. Biasanya tidak ada penyebab fisik yang jelas, dan nyeri bisa datang sewaktu-waktu.
4. Abses atau Infeksi
Infeksi di sekitar anus bisa membentuk abses, yaitu kumpulan nanah yang terasa sangat nyeri. Bila tidak ditangani, bisa berujung pada terbentuknya saluran abnormal (fistula ani).
5. Penyakit Radang Usus
Penyakit seperti Crohn atau kolitis ulseratif juga dapat menyebabkan luka atau peradangan di daerah rektum dan anus, menimbulkan nyeri yang datang secara berkala.
6. Konstipasi Kronis
BAB keras dan mengejan terus-menerus membuat jaringan anus mudah terluka dan memperparah kondisi seperti fisura atau wasir.
Gejala yang Menyertai
Nyeri dubur berulang sering kali disertai gejala tambahan yang membantu mengidentifikasi penyebabnya:
-
Nyeri tajam saat dan setelah BAB
-
Perdarahan merah segar dari anus
-
Rasa terbakar atau panas di dubur
-
Benjolan di sekitar anus
-
Lendir atau nanah keluar dari anus
-
Gatal dan iritasi di area dubur
-
Demam (jika ada infeksi)
Komplikasi Jika Dibiarkan
Mengabaikan nyeri dubur berulang dapat menimbulkan komplikasi serius:
-
Fisura kronis yang sulit sembuh
-
Infeksi menyebar menjadi abses
-
Terbentuknya fistula ani
-
Wasir makin membesar dan prolaps
-
Gangguan tidur dan stres akibat rasa nyeri terus-menerus
Kondisi seperti ini jelas mengurangi kualitas hidup, dan berisiko menjadi lebih parah tanpa perawatan yang tepat.
Solusi dan Penanganan Tepat
Jika Anda mengalami nyeri dubur yang sering kambuh, jangan menunda pemeriksaan. Diagnosis dini sangat penting untuk menentukan pengobatan yang sesuai.
1. Perubahan Pola Hidup
-
Tingkatkan konsumsi serat dan air untuk mencegah konstipasi
-
Hindari mengejan terlalu keras saat BAB
-
Hindari duduk terlalu lama tanpa bergerak
-
Jaga kebersihan anus, terutama setelah BAB
2. Pengobatan Medis di ST Wasir Center
Untuk kondisi seperti fisura, wasir, atau fistula, ST Wasir Center menawarkan metode modern tanpa operasi besar:
-
Radiofrekuensi atau laser untuk mengatasi fisura dan nyeri akibat wasir
-
Teknik Well-C (ligasi dengan benang nilon) untuk mengecilkan wasir tanpa sayatan
-
FILLAC untuk fistula ani, tanpa pisau bedah dan aman dari risiko inkontinensia
-
Diagnosa tepat oleh tim dokter spesialis yang berpengalaman
Semua tindakan bersifat minim nyeri, tanpa rawat inap, dan memungkinkan pasien kembali beraktivitas dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Nyeri dubur berulang adalah sinyal tubuh bahwa ada gangguan di area anorektal yang perlu segera diatasi. Apapun penyebabnya—baik wasir, fisura, abses, maupun gangguan otot—tidak boleh dianggap remeh. Pemeriksaan medis penting dilakukan untuk mencegah komplikasi yang lebih berat.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli di ST Wasir Center, tempat penanganan wasir, fisura ani, dan gangguan dubur lainnya dengan teknologi modern dan tanpa operasi besar. Kenyamanan Anda adalah prioritas kami.