Nyeri Dubur Tiba-tiba

Nyeri dubur tiba-tiba bisa terasa menusuk, panas, atau seperti ditarik dari dalam, dan sering membuat penderitanya panik karena muncul tanpa tanda awal. Kondisi ini tidak selalu berbahaya, tetapi bisa menjadi gejala dari beberapa gangguan pada area anorektal, termasuk ambeien, fisura ani, atau infeksi. Karena itu, memahami penyebab dan langkah penanganannya sangat penting agar keluhan tidak berulang.

Penyebab Nyeri Dubur Tiba-tiba

Beberapa kondisi yang sering menyebabkan nyeri dubur tiba-tiba antara lain:

  1. Fissura ani – Robekan kecil pada kulit anus akibat BAB keras. Nyeri biasanya tajam saat BAB, lalu berdenyut panjang setelahnya. Untuk kasus fisura ani kronis, tindakan modern seperti radiofrekuensi atau laser dapat dilakukan di ST Wasir Center.

  2. Ambeien trombosis (wasir luar menggumpal) – Timbul benjolan biru keunguan yang sangat nyeri. Kondisi ini sering muncul mendadak setelah mengejan berat, angkat beban, atau duduk lama.

  3. Infeksi atau abses perianal – Nyeri hebat disertai bengkak, demam, dan area sekitar anus terasa hangat.

  4. Kram otot panggul (proctalgia fugax) – Nyeri menusuk sangat tajam beberapa detik hingga menit, lalu hilang sendiri.

  5. BAB keras atau sembelit berat – Gesekan feses keras dapat menyebabkan trauma dan nyeri mendadak.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Segera periksa bila muncul tanda berikut:

  • Nyeri sangat kuat dan tidak membaik 24–48 jam

  • Ada benjolan keras atau bengkak di dekat anus

  • BAB berdarah terus-menerus

  • Keluar nanah atau lendir

  • Demam dan tubuh lemas

Evaluasi langsung oleh dokter diperlukan untuk mencegah kondisi berkembang menjadi lebih parah.

Cara Meredakan Nyeri Dubur Tiba-tiba Secara Cepat di Rumah

Beberapa langkah pertolongan awal yang bisa membantu:

  • Kompres hangat untuk melemaskan otot dan mengurangi nyeri

  • Rendam sitz bath 10–15 menit, 2–3 kali sehari

  • Gunakan salep pereda nyeri khusus anorektal

  • Perbanyak minum air dan konsumsi serat agar BAB lebih lunak

  • Hindari mengejan, angkat berat, atau duduk terlalu lama

Meskipun demikian, nyeri yang terus berulang tidak boleh dibiarkan tanpa pemeriksaan.

Kapan Harus ke Klinik?

Jika nyeri tidak membaik, berulang tiap minggu, atau disertai benjolan, sangat disarankan memeriksakan diri ke fasilitas yang fokus menangani gangguan anorektal seperti ST Wasir Center. Klinik ini menyediakan penanganan modern tanpa jahitan seperti radiofrekuensi, laser, hingga teknik FILLAC untuk kasus fistula, sehingga pasien dapat pulang di hari yang sama.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *