Banyak penderita wasir yang merasa cemas sebelum menjalani tindakan medis karena muncul pertanyaan: “Operasi ambeien berapa kali harus dilakukan?”. Kekhawatiran ini wajar, apalagi jika ambeien sering kambuh atau sudah menyebabkan benjolan besar di sekitar anus. Untuk memahami jawabannya, penting mengetahui kondisi yang menentukan apakah operasi perlu dilakukan sekali saja atau lebih dari satu kali.

Kapan Operasi Ambeien Diperlukan?

Operasi biasanya menjadi pilihan terakhir ketika pengobatan dengan salep, obat oral, atau perubahan gaya hidup tidak lagi efektif. Kondisi yang memerlukan tindakan operasi antara lain:

• Ambeien sudah keluar dari anus dan tidak bisa masuk kembali.

• Terjadi perdarahan terus-menerus saat buang air besar.

• Timbul rasa nyeri hebat, bengkak, atau infeksi di sekitar anus.

• Sudah mengganggu aktivitas harian seperti duduk dan berjalan.

Namun, jenis operasi dan teknologi yang digunakan sangat menentukan apakah tindakan cukup dilakukan sekali atau perlu pengulangan di kemudian hari.

Apakah Operasi Ambeien Harus Dilakukan Berkali-Kali?

Secara umum, operasi ambeien hanya perlu dilakukan satu kali jika dilakukan dengan teknik yang tepat dan pasien menjaga pola hidup sehat setelahnya. Tetapi, ambeien bisa kambuh lagi, bukan karena operasi gagal, melainkan karena faktor pemicu belum diatasi — misalnya pola makan kurang serat, sering menunda BAB, atau duduk terlalu lama.

Jenis operasi modern seperti radiofrekuensi, ultrasonik, dan Well-C (ligasi nilon) yang digunakan di ST Wasir Center mampu mengangkat atau menutup pembuluh darah yang membengkak secara presisi tanpa perlu jahitan. Hasilnya lebih bersih dan risiko kambuh jauh lebih kecil dibanding metode konvensional.

Pada sebagian besar pasien, prosedur ini cukup dilakukan sekali dan tidak memerlukan tindakan lanjutan, asalkan pasien mengikuti anjuran dokter setelah operasi.

Perawatan Setelah Operasi Ambeien

Agar hasil operasi maksimal dan tidak perlu diulang, pasien disarankan untuk:

1. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah-buahan.

2. Banyak minum air putih agar feses tetap lembut.

3. Menghindari mengejan saat BAB.

4. Menjaga kebersihan area anus agar tidak infeksi.

5. Berolahraga ringan secara rutin untuk melancarkan peredaran darah.

Dengan langkah ini, jaringan yang telah dioperasi bisa sembuh dan kemungkinan kambuh dapat dicegah.

Kesimpulan: Operasi Ambeien Berapa Kali?

Menjawab pertanyaan “operasi ambeien berapa kali harus dilakukan”, sebagian besar pasien cukup sekali operasi saja, terutama bila dilakukan dengan teknologi modern seperti di ST Wasir Center. Dengan prosedur tanpa jahitan, minim nyeri, dan waktu pemulihan cepat, pasien bisa kembali beraktivitas normal tanpa rasa khawatir ambeien muncul kembali.