
Pernahkah Anda merasakan sensasi tidak nyaman seperti pantat terasa ketarik, terutama saat duduk lama, bangun dari posisi duduk, atau setelah buang air besar (BAB)? Meski terdengar sepele, gejala ini bisa menjadi tanda awal dari berbagai masalah kesehatan, terutama di area anus, otot dasar panggul, atau tulang ekor.
Contents
Penyebab Pantat Terasa Ketarik
Sensasi “ketarik” di pantat bisa berasal dari beberapa faktor berikut:
1. Ketegangan Otot Panggul
Otot-otot di sekitar panggul dan bokong bisa menegang karena posisi duduk terlalu lama, olahraga berat, atau postur tubuh yang tidak ideal. Ketegangan ini memicu rasa tertarik atau ngilu di area bokong hingga anus.
2. Masalah Anorektal (Seperti Wasir atau Fisura Ani)
Kondisi seperti ambeien (wasir) atau fisura ani bisa menyebabkan iritasi dan peradangan. Akibatnya, otot di sekitar anus menegang sebagai respon tubuh, menciptakan sensasi seperti ditarik atau ditekan dari dalam.
3. Saraf Terjepit (Saraf Skaitika/Sciatica)
Jika saraf skiatika yang melewati tulang belakang bawah dan bokong tertekan, Anda bisa merasakan nyeri menjalar, seperti ditarik dari punggung ke bokong hingga paha belakang.
4. Infeksi atau Peradangan
Abses atau infeksi di sekitar anus bisa menimbulkan tekanan di jaringan sekitarnya, memicu sensasi ketarik, rasa nyeri, dan bengkak.
Kapan Harus Waspada?
Jika keluhan pantat terasa ketarik disertai dengan gejala lain seperti:
-
Nyeri saat duduk
-
Benjolan atau pembengkakan di anus
-
Rasa panas atau perih setelah BAB
-
Perdarahan ringan hingga sedang
…maka sebaiknya segera periksakan diri ke tenaga medis. Ini bisa menjadi pertanda awal dari kondisi seperti wasir atau fisura yang perlu penanganan lebih lanjut.
Solusi dan Penanganan
Untuk kasus ringan, terapi hangat, olahraga ringan, dan duduk di bantalan lembut bisa membantu. Namun bila keluhan berulang atau memburuk, ST Wasir Center menyediakan solusi non-bedah seperti radiofrekuensi atau ligasi Well-C untuk gangguan anorektal seperti ambeien atau fisura ani.
Jangan abaikan rasa tidak nyaman di sekitar bokong dan anus. Segera cari tahu penyebabnya agar bisa ditangani sebelum berkembang menjadi masalah yang lebih besar.