14 views
Pengaruh Makanan Fermentasi terhadap Wasir

Wasir atau ambeien merupakan kondisi yang terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di area anus atau rektum bagian bawah. Banyak faktor yang memengaruhi munculnya wasir, termasuk pola makan. Salah satu jenis makanan yang kerap menjadi perbincangan adalah makanan fermentasi. Lalu, bagaimana sebenarnya pengaruh makanan fermentasi terhadap wasir?

1. Pengaruh Makanan Fermentasi terhadap Sistem Pencernaan

Makanan fermentasi seperti yoghurt, kimchi, tempe, kefir, dan sauerkraut dikenal memiliki kandungan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan mikroflora di usus, memperlancar buang air besar, dan mencegah sembelit. Mengingat sembelit adalah salah satu penyebab utama wasir, konsumsi makanan fermentasi secara teratur dapat membantu mengurangi tekanan saat buang air besar dan mencegah perburukan kondisi wasir.

2. Membantu Pelunakan Tinja Secara Alami

Dengan membantu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi, makanan fermentasi juga berperan dalam menjaga tekstur tinja agar tidak terlalu keras. Tinja yang keras memaksa seseorang mengejan lebih kuat, dan ini bisa memperparah pembengkakan pada wasir. Oleh karena itu, makanan fermentasi dapat memberikan manfaat tidak langsung dalam mengurangi gejala wasir.

3. Pengaruh Makanan Fermentasi terhadap Wasir: Potensi Iritasi

Namun, tidak semua makanan fermentasi cocok dikonsumsi penderita wasir. Beberapa makanan seperti kimchi atau acar yang sangat asam atau pedas bisa menimbulkan iritasi di saluran pencernaan dan anus, terutama jika wasir sedang meradang atau berdarah. Oleh karena itu, penting untuk memilih jenis fermentasi yang tidak menimbulkan iritasi tambahan, seperti yoghurt tawar atau tempe rebus.

4. Kombinasi dengan Gaya Hidup Sehat

Pengaruh makanan fermentasi terhadap wasir akan lebih terasa jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti konsumsi air putih yang cukup, makan makanan tinggi serat dari buah dan sayur, serta rutin berolahraga. Makanan fermentasi sebaiknya bukan satu-satunya andalan, tetapi menjadi bagian dari pola makan seimbang.


Jika Anda mengalami gejala wasir yang tidak kunjung membaik meski sudah mengatur pola makan, konsultasikan ke ahli medis seperti di ST Wasir Center. Penanganan yang tepat akan membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan mempercepat pemulihan.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *