Operasi fisura ani biasanya dilakukan ketika luka robekan pada anus tidak kunjung sembuh dengan terapi konservatif. Setelah tindakan operasi selesai, langkah selanjutnya yang sangat penting adalah perawatan pasca operasi fisura ani. Perawatan yang baik membantu mempercepat pemulihan, mencegah komplikasi, serta mengurangi risiko kambuh di kemudian hari.
Apa itu Fisura Ani?
Fisura ani adalah luka atau robekan kecil pada dinding anus yang menyebabkan rasa nyeri hebat, terutama saat buang air besar (BAB). Pada kondisi kronis, luka ini sulit sembuh sehingga memerlukan tindakan operasi, misalnya dengan teknik sphincterotomy atau metode modern lain yang minim nyeri.
Perawatan Pasca Operasi Fisura Ani
Setelah menjalani prosedur, pasien perlu mengikuti beberapa langkah perawatan:
-
Menjaga Kebersihan Area Anus
Kebersihan menjadi faktor utama agar luka operasi cepat pulih. Pasien disarankan membersihkan anus dengan air hangat setiap kali selesai BAB, kemudian mengeringkannya dengan lembut. Hindari penggunaan tisu kasar yang bisa memperparah iritasi. -
Mandi Sitz Bath
Merendam area anus dengan air hangat (sitz bath) selama 10–15 menit, 2–3 kali sehari, dapat membantu mengurangi nyeri, melancarkan aliran darah, serta mempercepat penyembuhan luka. -
Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Serat dari sayur, buah, dan biji-bijian membantu melunakkan feses sehingga BAB menjadi lebih lancar dan tidak menekan luka operasi. Bila perlu, dokter dapat memberikan suplemen serat. -
Cukupi Asupan Cairan
Minum air putih minimal 8 gelas per hari membantu mencegah sembelit yang sering menjadi penyebab kambuhnya fisura ani. -
Hindari Mengejan Keras
Saat BAB, usahakan jangan mengejan berlebihan. Bila feses terasa keras, segera konsultasikan untuk mendapatkan obat pelunak feses. -
Kontrol Rutin ke Dokter
Pasien perlu datang pada jadwal kontrol untuk memastikan luka sembuh dengan baik. Dokter akan memantau tanda-tanda infeksi, perdarahan, atau keluhan lain.
Peran Klinik Modern
Di ST Wasir Center, operasi fisura ani dilakukan dengan metode modern yang minim rasa sakit, serta tanpa rawat inap panjang. Setelah tindakan, pasien akan dibimbing mengenai perawatan pasca operasi fisura ani secara detail. Dengan kombinasi teknologi dan panduan yang tepat, proses pemulihan bisa berlangsung lebih cepat dan nyaman.
