1 views
Perbedaan Abses dan Bisul

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menyamakan abses dan bisul karena sama-sama berbentuk benjolan merah yang nyeri dan berisi nanah. Padahal, kedua kondisi ini memiliki penyebab, lokasi, serta penanganan yang berbeda. Mengenali perbedaan abses dan bisul penting agar tidak salah dalam memberikan perawatan atau justru memperburuk kondisi.


Apa itu Bisul?

Bisul (furunkel) adalah infeksi pada folikel rambut akibat bakteri Staphylococcus aureus. Biasanya muncul di area yang lembap atau sering bergesekan, seperti:

  • Leher

  • Paha bagian dalam

  • Bokong

  • Ketiak

Ciri-ciri bisul:

  • Benjolan merah, nyeri, berisi nanah

  • Sering muncul satuan

  • Bisa pecah dan sembuh sendiri dalam beberapa hari

  • Lebih sering terjadi pada orang dengan kebersihan kulit kurang terjaga


Apa itu Abses?

Abses adalah kumpulan nanah yang terperangkap di dalam jaringan tubuh akibat infeksi bakteri, bisa terjadi di mana saja, termasuk organ dalam. Salah satu jenis abses yang paling sering terjadi di area dubur adalah abses perianal, yang kadang berlanjut menjadi fistula.

Ciri-ciri abses:

  • Nyeri hebat, kemerahan, dan pembengkakan

  • Lokasi bisa lebih dalam dan tidak selalu di permukaan kulit

  • Tidak bisa sembuh sendiri, perlu tindakan medis untuk dibuka dan dikeringkan

  • Bisa menyebabkan demam, lemas, atau tanda infeksi sistemik


Perbedaan Utama Abses dan Bisul

Aspek Bisul Abses
Lokasi Kulit, dekat folikel rambut Dalam jaringan tubuh
Penyebab Infeksi folikel rambut Infeksi bakteri lebih dalam
Nyeri Nyeri ringan-sedang Nyeri berat, berdenyut
Penanganan Bisa sembuh sendiri Perlu tindakan medis (insisi)
Komplikasi Jarang Bisa berlanjut jadi fistula

Penanganan Abses di ST Wasir Center

Jika Anda mengalami benjolan nyeri di sekitar anus, jangan buru-buru mengira itu bisul biasa. Bisa jadi itu adalah abses perianal yang berpotensi menjadi lebih parah. Di ST Wasir Center, abses ditangani oleh dokter berpengalaman dengan tindakan minim nyeri dan tanpa rawat inap, seperti:

  • Insisi dan drainase abses

  • Tindakan lanjut jika berkembang jadi fistula (misalnya dengan teknik FILLAC)

  • Edukasi dan pengobatan lanjutan agar tidak kambuh


Kesimpulan: Perbedaan Abses dan Bisul

Perbedaan abses dan bisul terletak pada lokasi, penyebab, dan cara penanganannya. Jika benjolan Anda terasa semakin nyeri, dalam, dan tidak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke ST Wasir Center untuk diagnosis yang tepat dan penanganan profesional. Jangan tunggu hingga infeksi menyebar.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *