9 views
Perbedaan Fisura Ani dan Fistula Ani

Banyak orang masih bingung membedakan antara fisura ani dan fistula ani, padahal keduanya memiliki perbedaan yang signifikan di area anus. Meskipun sama-sama menimbulkan rasa tidak nyaman, gejala, penyebab, dan cara penanganannya memiliki perbedaan yang penting untuk dipahami. Dengan mengetahui perbedaan fisura ani dan fistula ani, penderita dapat lebih cepat mencari pertolongan medis dan memilih metode perawatan yang tepat.

Apa itu Fisura Ani?

Fisura ani adalah luka atau robekan kecil yang terjadi pada lapisan tipis (mukosa) di sekitar anus. Robekan ini biasanya disebabkan oleh trauma saat buang air besar, terutama bila feses keras atau ukurannya besar. Kondisi ini sering menimbulkan rasa nyeri tajam saat buang air besar, bahkan terkadang disertai sedikit perdarahan. Penderita juga bisa merasa takut untuk buang air besar karena rasa sakit yang ditimbulkan.

Fisura ani lebih sering bersifat akut dan bisa sembuh dengan perawatan sederhana, seperti memperbanyak asupan serat, minum air yang cukup, serta menjaga pola buang air besar agar lebih lancar. Namun, jika sudah menjadi kronis, penanganan medis modern seperti radiofrekuensi atau laser di ST Wasir Center dapat menjadi solusi untuk mempercepat penyembuhan tanpa operasi besar.

Apa itu Fistula Ani?

Sementara itu, fistula ani adalah saluran kecil abnormal yang terbentuk antara bagian dalam anus atau rektum menuju kulit di sekitarnya. Kondisi ini biasanya terjadi akibat infeksi yang menimbulkan abses, lalu pecah dan membentuk jalur yang tidak normal. Gejala fistula ani umumnya berupa keluarnya nanah, iritasi kulit sekitar anus, nyeri, serta ketidaknyamanan terus-menerus.

Berbeda dengan fisura, fistula ani jarang bisa sembuh sendiri dan memerlukan tindakan medis. Di ST Wasir Center, salah satu teknik modern yang digunakan untuk mengatasi fistula ani adalah FILLAC, yaitu metode laser minimal invasif yang membantu menutup saluran fistula tanpa perlu operasi besar.

Perbedaan Fisura Ani dan Fistula Ani

Agar lebih mudah dipahami, berikut perbedaan utamanya:

  • Fisura ani → luka atau robekan pada dinding anus.

  • Fistula ani → terbentuknya saluran abnormal dari dalam anus ke kulit luar.

  • Fisura umumnya menimbulkan rasa nyeri dan perdarahan ringan.

  • Fistula ditandai dengan keluarnya cairan atau nanah secara terus-menerus.

  • Fisura dapat sembuh dengan perawatan konservatif atau tindakan ringan.

  • Fistula hampir selalu membutuhkan tindakan medis khusus.

Kesimpulan: Fisura Ani dan Fistula Ani

Memahami perbedaan fisura ani dan fistula ani sangat penting agar tidak salah menilai gejala yang dialami. Jika muncul keluhan nyeri, perdarahan, atau keluar cairan dari anus, segera periksakan diri ke klinik khusus, seperti ST Wasir Center, yang memiliki teknologi modern untuk penanganan aman, nyaman, dan minim risiko.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *