7 views
Risiko Ambeien Usia Muda yang Sering Diabaikan

Banyak orang mengira ambeien hanya dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Padahal, risiko ambeien usia muda cukup tinggi, terutama di kalangan yang memiliki pola hidup kurang sehat. Ambeien atau wasir terjadi ketika pembuluh darah di area anus membengkak, menimbulkan rasa nyeri, gatal, bahkan pendarahan saat buang air besar.

Mengapa Usia Muda Bisa Mengalami Ambeien?

Ada beberapa faktor yang membuat anak muda rentan terkena ambeien, di antaranya:

  1. Pola makan rendah serat
    Konsumsi makanan cepat saji, gorengan, atau makanan tinggi gula membuat asupan serat harian sangat kurang. Akibatnya, feses menjadi keras dan memicu konstipasi.

  2. Kurang minum air putih
    Dehidrasi membuat proses pencernaan melambat dan BAB menjadi lebih sulit, sehingga tekanan pada pembuluh darah anus meningkat.

  3. Duduk terlalu lama
    Banyak pekerjaan dan aktivitas anak muda saat ini dilakukan sambil duduk, misalnya di depan komputer. Tekanan terus-menerus di area panggul meningkatkan risiko pembengkakan pembuluh darah anus.

  4. Kebiasaan menahan BAB
    Kesibukan atau rasa malas ke toilet bisa membuat feses mengeras di usus besar, sehingga proses BAB menjadi lebih sulit dan menyakitkan.

  5. Kurang aktivitas fisik
    Gaya hidup sedentari membuat peredaran darah kurang optimal, termasuk di area rektum.

Gejala Ambeien pada Usia Muda

Anak muda yang terkena ambeien biasanya mengeluhkan:

  • Nyeri atau perih saat BAB

  • Keluar darah segar di tinja atau tisu

  • Benjolan di sekitar anus

  • Rasa gatal atau tidak nyaman di area belakang

Jika gejala ini dibiarkan, ambeien bisa memburuk hingga membutuhkan tindakan medis.

Pencegahan Ambeien pada Usia Muda

  • Perbanyak konsumsi sayur, buah, dan makanan berserat

  • Minum air putih minimal 8 gelas per hari

  • Hindari duduk terlalu lama, istirahat dan bergerak setiap 1 jam

  • Segera ke toilet saat ada dorongan BAB

  • Lakukan olahraga ringan secara rutin

Penanganan Modern di ST Wasir Center

Jika ambeien sudah mengganggu aktivitas, sebaiknya segera mencari penanganan. ST Wasir Center menyediakan metode pengobatan ambeien tanpa jahitan seperti radiofrekuensi, ultrasonik, dan Well-C (ligasi nilon). Prosedur ini minim nyeri, prosesnya cepat, dan pemulihannya singkat, sehingga cocok bagi anak muda yang aktif.

Kesimpulannya, risiko ambeien usia muda tidak boleh diremehkan. Perubahan gaya hidup sehat dan penanganan tepat dapat mencegah kondisi ini semakin parah. Jangan menunggu hingga ambeien mengganggu kualitas hidup — cegah sejak dini dan konsultasikan dengan tenaga medis berpengalaman.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *