Apabila Anda mengalami terasa mengganjal di anus memang bisa membuat aktivitas harian menjadi tidak nyaman. Kondisi ini dapat muncul ketika duduk, berjalan, bahkan setelah BAB. Sensasi ini biasanya menandakan adanya gangguan pada jaringan anus atau rektum dan tidak boleh diabaikan. Berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab, gejala, dan pilihan penanganannya.

1. Ambeien: Penyebab Paling Umum Terasa Mengganjal di Anus

Ambeien atau hemoroid adalah penyebab utama munculnya rasa mengganjal. Pada ambeien dalam, pembuluh darah di rektum membengkak dan dapat menonjol keluar saat BAB. Inilah yang membuat penderitanya merasa ada sesuatu yang menahan atau menggantung di anus.

Ciri-cirinya meliputi:

• Terasa ada benjolan keluar setelah BAB

• Rasa penuh di anus

• Kadang berdarah

• Nyeri saat duduk lama

Di ST Wasir Center (STWC), ambeien dapat ditangani menggunakan teknologi modern tanpa jahitan seperti radiofrekuensi, ultrasonic, dan Well-C (ligasi nilon). Prosedur ini minim nyeri, proses cepat, dan tidak memerlukan rawat inap.

2. Skin Tag atau Lipatan Kulit

Skin tag adalah lipatan kulit kecil di sekitar anus. Biasanya muncul setelah peradangan, ambeien yang pernah keluar, atau setelah sembuh dari luka anus. Meski tidak berbahaya, skin tag menimbulkan sensasi mengganjal, terutama saat membersihkan area anus.

Penanganannya dapat dilakukan dengan tindakan kecil di klinik, terutama jika skin tag mengganggu kebersihan atau menyebabkan iritasi.

3. Fisura Ani

Fisura ani adalah luka robekan kecil pada anus. Walaupun bentuknya kecil, ketegangan otot akibat luka bisa menimbulkan sensasi mengganjal atau tertarik. Biasanya disertai:

• Nyeri tajam saat BAB

• BAB berdarah segar

• Rasa nyeri berdenyut berjam-jam setelah BAB

STWC menangani fisura ani dengan teknologi radiofrekuensi atau laser sehingga pemulihan lebih cepat.

4. Fistula Ani Membuat Terasa Mengganjal di Anus

Fistula ani adalah saluran kecil yang terbentuk akibat infeksi di sekitar anus. Kondisi ini dapat menimbulkan benjolan yang terasa mengganjal, terutama jika dipenuhi cairan atau nanah.

Selain rasa mengganjal, gejalanya meliputi:

• Keluar nanah dari lubang kecil

• Rasa lembap terus-menerus di anus

• Nyeri ketika duduk

STWC menggunakan metode FILLAC, teknik modern untuk menangani fistula dengan sayatan minimal dan lebih presisi.

5. Prolaps Rektum

Pada beberapa orang, sebagian dinding rektum bisa ikut keluar saat BAB sehingga menimbulkan sensasi mengganjal. Kondisi ini lebih serius dan membutuhkan evaluasi langsung.

Kapan Harus ke Klinik Seperti STWC?

Segera periksa jika:

• Benjolan tidak masuk kembali setelah BAB

• Rasa mengganjal berlangsung lebih dari 3 hari

• Keluar darah atau cairan

• Nyeri hebat atau semakin parah

• Sulit duduk atau berjalan

Kesimpulan: Terasa Mengganjal di Anus

Rasa mengganjal di anus adalah tanda adanya gangguan seperti ambeien, fisura, fistula, atau skin tag. Pemeriksaan di ST Wasir Center membantu memastikan penyebab dan memberikan solusi modern tanpa jahitan agar keluhan cepat membaik.