
Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus dan rektum mengalami pembengkakan. Meski bisa menyerang siapa saja, wanita yang kena ambeien memiliki faktor risiko tersendiri, terutama karena perubahan hormonal, kehamilan, dan kebiasaan hidup. Sayangnya, masih banyak wanita yang malu untuk memeriksakan diri, sehingga kondisi ini sering terlambat ditangani.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penyebab, gejala, dan solusi tepat untuk ambeien pada wanita.
Contents
Mengapa Wanita yang Rentan Kena Ambeien?
Ada beberapa alasan mengapa wanita cenderung lebih rentan mengalami ambeien, terutama pada fase-fase tertentu dalam hidupnya:
1. Kehamilan
Selama hamil, tekanan pada pembuluh darah di daerah panggul meningkat seiring pertumbuhan janin. Hal ini menyebabkan pembuluh darah di anus bisa membengkak. Selain itu, perubahan hormon juga membuat dinding pembuluh darah lebih mudah melebar.
2. Persalinan Normal
Mengejan saat melahirkan memberi tekanan ekstrem pada area panggul dan anus. Banyak wanita mengalami wasir pasca-melahirkan, baik untuk pertama kali maupun yang berulang.
3. Menstruasi dan Hormonal
Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi juga dapat menyebabkan sembelit atau memperburuk gejala wasir yang sudah ada.
4. Gaya Hidup
Banyak wanita yang bekerja duduk dalam waktu lama, jarang bergerak, atau sering menunda BAB. Semua ini bisa meningkatkan risiko wasir.
Gejala pada Wanita yang Kena Ambeien
Wanita yang kena ambeien bisa mengalami gejala ringan hingga berat, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan wasir. Beberapa gejala umum meliputi:
-
Rasa nyeri atau tidak nyaman saat duduk
-
Gatal di area anus
-
Perdarahan saat atau setelah BAB (biasanya berwarna merah terang)
-
Benjolan di sekitar anus, yang bisa keluar masuk sendiri atau menetap di luar
-
Sensasi mengganjal di anus
-
Nyeri saat mengejan atau saat cebok
Wasir terbagi menjadi dua jenis: internal (di dalam rektum, biasanya tidak terlihat) dan eksternal (di sekitar lubang anus dan lebih mudah terasa).
Dampak Psikologis dan Aktivitas Sehari-Hari
Wanita yang menderita ambeien tidak hanya mengalami gangguan fisik, tapi juga psikologis. Rasa malu, minder, dan takut aktivitas terganggu sering dirasakan. Banyak yang terpaksa menahan BAB karena trauma rasa sakit. Hal ini justru memperburuk kondisi.
Beberapa wanita bahkan membatasi aktivitas sosial karena khawatir duduk terlalu lama bisa memperparah gejalanya. Rasa nyeri saat haid bisa bertambah buruk jika berbarengan dengan kambuhnya ambeien.
Solusi dan Penanganan Ambeien pada Wanita
Berikut adalah beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh wanita yang mengalami ambeien:
1. Perubahan Gaya Hidup
-
Perbanyak konsumsi serat: sayur, buah, biji-bijian
-
Minum air minimal 2 liter per hari
-
Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB
-
Jangan menahan keinginan BAB
-
Rajin olahraga ringan seperti jalan kaki
2. Perawatan Rumah
Berendam air hangat (sitz bath) 10–15 menit bisa membantu meredakan nyeri dan pembengkakan. Gunakan salep khusus wasir yang dijual bebas bila gejala ringan.
3. Konsultasi Medis
Jika gejala tak kunjung membaik dalam beberapa hari, segera periksakan ke dokter. Penanganan medis lebih lanjut bisa membantu mencegah komplikasi.
Teknologi Modern untuk Ambeien di ST Wasir Center
ST Wasir Center menyediakan berbagai metode modern dan minim nyeri khusus untuk menangani ambeien tanpa operasi besar. Beberapa pilihan yang aman dan cocok untuk wanita meliputi:
-
Ligasi Well-C (ikat nilon): Teknik non-bedah untuk menghentikan aliran darah ke pembuluh yang membengkak.
-
Radiofrekuensi: Menghancurkan jaringan wasir tanpa luka terbuka.
-
Ultrasonik: Prosedur cepat dan efektif untuk mengecilkan benjolan.
Semua metode ini memungkinkan pemulihan lebih cepat, minim nyeri, dan pasien bisa kembali beraktivitas sehari-hari dalam waktu singkat.
Kapan Harus ke Dokter?
Wanita yang mengalami ambeien sebaiknya tidak menunggu gejala menjadi parah. Segera konsultasikan jika:
-
Perdarahan terus-menerus saat BAB
-
Benjolan makin besar dan nyeri
-
Ambeien tidak masuk kembali
-
BAB menjadi sulit dan menyakitkan
-
Gejala mengganggu aktivitas harian
Kesimpulan: Wanita yang Kena Ambeien
Wanita yang kena ambeien perlu memahami bahwa kondisi ini umum terjadi, terutama di masa kehamilan, pasca-melahirkan, atau akibat kebiasaan duduk lama. Meski sering dianggap sepele atau memalukan, ambeien harus ditangani dengan serius agar tidak menimbulkan komplikasi.
Dengan penanganan yang tepat, seperti perubahan gaya hidup dan teknologi medis modern di ST Wasir Center, wanita bisa terbebas dari wasir tanpa perlu tindakan besar. Jangan tunda periksa jika gejala mulai mengganggu. Kesehatan Anda adalah prioritas utama.