49 views
Wasir Pada Ibu Hamil

Wasir pada ibu hamil merupakan salah satu masalah yang kerap dikeluhkan ibu hamil. Diperkirakan sekitar 25-35 persen ibu hamil mengalami kondisi yang juga dikenal dengan wasir ini. Wasir saat hamil biasanya mulai muncul pada minggu ke 25 atau pada trimester akhir usia kehamilan.

Wasir adalah kondisi ketika pembuluh darah anus mengalami pelebaran dan pembengkakan. Hal ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, sakit, gatal, dan perih pada anus dan area sekitarnya. Wasir juga dapat terjadi sesaat setelah melahirkan.

Mengutip dari Women’s Health, kehamilan membuat volume darah meningkat dan menyebabkan pembuluh darah membesar. Kondisi rahim yang semakin membesar juga membuat tekanan pada pembuluh darah di rektum (bagian kecil paling akhir dari usus besar sebelum anus). Selain itu, peningkatan hormon progesteron selama kehamilan menyebabkan dinding pembuluh darah mengendur, yang menyebabkan mereka lebih mudah membengkak. Progesteron juga memengaruhi sembelit dengan memperlambat kerja saluran usus.

Penyebab Wasir Pada Ibu Hamil

Wasir saat hamil biasanya terjadi ketika usia kehamilan memasuki 25 minggu. Kondisi ini dipicu oleh tekanan berlebih dari rahim yang terus membesar, sehingga menekan pembuluh darah pada anus yang menyebabkannya menyembul ke daerah rektum.Selain itu, peningkatan aliran darah pada area panggul juga dapat menyebabkan pembuluh darah area dubur/rektal mengalami pembengkakan, pelebaran, tonjolan, dan terasa gatal. Apalagi, jika ibu hamil mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar. Mengejan lebih keras saat buang air besar dapat memberikan tekanan yang lebih kuat pada pembuluh darah rektal. Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah tersebut membengkak dan menonjol. Wasir pada ibu hamil juga dapat terjadi karena adanya perubahan hormon selama masa kehamilan. Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul sesaat setelah melahirkan karena ibu hamil yang mengejan keras saat proses bersalin.

Baca Juga:  Penyebab dan Cara Mengatasi Wasir pada Bayi

Gejala Wasir

Beberapa tanda dan gejala wasir yang dirasakan ibu hamil yaitu:

  • Dubur gatal atau sensasi panas.
  • Keluar darah berwarna merah terang setelah BAB.
  • Rasa sakit yang tajam dan menusuk dekat anus.
  • Tonjolan atau lapisan kulit ekstra di sekitar anus.
  • Nyeri atau sakit selama atau setelah BAB.
  • Tekanan yang tidak nyaman.

Biasanya, ibu hamil bisa merasakan benjolan tersebut. Wasir akan menghilang dengan sendirinya setelah persalinan. Namun bila ibu hamil mengalami perdarahan hebat, penting untuk segera mengunjungi dokter terdekat untuk bisa menentukan pengobatan apa yang diperlukan.

Cara Mengatasi Wasir Pada Ibu Hamil

Wasir saat hamil biasanya terjadi di trimester dua dan trimester tiga kehamilan, ketika perut semakin membesar. Kondisi ini tentu membuat tidak nyaman, terutama ketika duduk dan buang air besar. Berikut beberapa cara sederhana untuk mengatasi ambeien pada ibu hamil:

  • Makan banyak serat
    Makan banyak serat bisa terhindari dari sembelit yang membuat feses mengeras. Tenaga mengejan saat sembelit yang dikeluarkan akan menambahkan tekanan pada pembuluh darah, membuatnya semakin membengkak dan memerah iritasi. Selain itu, ketika buang air besar, hindari untuk memaksa atau mengejan terlalu kuat. Ini membuat ambeien semakin parah.
  • Senam kegel
    Senam kegel tidak hanya membantu menguatkan dinding perineum untuk proses persalinan, Kegel juga memperlancar aliran darah yang bisa meredakan dan mencegah wasir. Anda bisa melakukan senam kegel tiga kali sehari, setiap pagi, siang, dan malam. Untuk awalan, lakukan 5 kali dan tingkatkan 20-3 kali setiap senam.
  • Memakai bantal saat duduk
    Duduk di kursi dengan alas rata dan tidak empuk sangat tidak nyaman. Anda bisa menggunakan bantal yang memiliki lubang di tengahnya, untuk mengurangi rasa sakit.
  • Hindari duduk terlalu lama
    Posisi duduk semakin memberikan tekanan pada pembuluh darah anus dan rektum. Bila pekerjaan menuntut duduk lama, ibu hamil bisa berdiri setiap satu jam dan berjalan santai selama 10 menit. Bergerak sesering mungkin mampu mengurangi tekanan pada bokong dan anus dan menghindari ambeien pada ibu hamil.
  • Bersihkan anus
    Bersihkan area bokong dan anus menggunakan tisu basah non-parfum setiap kali usai buang air besar. Saat membersihkan bokong, gunakan gerakan menepuk, bukan menggosok. Ini untuk menghindari iritasi yang membuat bokong semakin tidak nyaman.
Rate this post