Banyak orang mengalami wasir secara tiba-tiba setelah mengalami sembelit yang berat. Kondisi ini cukup umum karena sembelit membuat seseorang harus mengejan keras saat BAB, sehingga tekanan di pembuluh darah sekitar anus meningkat. Akibatnya, muncul benjolan, nyeri, dan kadang disertai perdarahan. Artikel ini akan membahas mengapa wasir setelah sembelit berat bisa terjadi, serta bagaimana cara mengatasinya dengan tepat, termasuk pilihan teknologi modern di ST Wasir Center.
Contents
Mengapa Sembelit Berat Bisa Menyebabkan Wasir?
Ketika feses terlalu keras atau sulit keluar, otot perut dan anus bekerja ekstra untuk mendorongnya keluar. Tekanan inilah yang memicu pembengkakan pembuluh darah vena di area anus, sehingga terbentuklah wasir. Semakin sering mengejan atau menahan BAB, semakin besar risiko timbulnya ambeien.
Selain itu, sembelit yang berkepanjangan juga dapat membuat jaringan anus lebih sensitif sehingga mudah teriritasi.
Gejala Wasir Setelah Sembelit Berat
Beberapa tanda yang sering muncul setelah sembelit adalah:
-
Benjolan kecil hingga besar di sekitar anus
-
Nyeri saat duduk
-
Perih atau panas setelah BAB
-
Keluar darah segar pada tisu atau kloset
-
Rasa mengganjal seolah ada yang menonjol
Wasir bisa hilang timbul, namun pada sebagian pasien justru semakin membesar bila tidak ditangani sejak awal.
Cara Mengatasi Wasir Setelah Sembelit Berat
1. Melunakkan Feses
Mulailah dengan minum lebih banyak air, konsumsi buah berserat tinggi seperti pepaya, pir, dan apel, serta menambah asupan serat dari sayuran hijau.
2. Hindari Mengejan
Usahakan BAB tidak ditahan. Jika feses terlalu keras, gunakan pelunak feses sesuai anjuran dokter.
3. Kompres Dingin
Kompres es dapat membantu mengurangi bengkak pada wasir luar.
4. Krim Antiwasir
Obat oles dapat membantu meringankan nyeri dan iritasi sementara, walau tidak menyembuhkan pembuluh darah yang membengkak.
5. Pemeriksaan Dokter Bila Tidak Membaik
Jika benjolan tidak kempes dalam beberapa hari, atau muncul perdarahan berulang, konsultasi sangat dianjurkan.
Penanganan Medis di ST Wasir Center
Bagi Anda yang mengalami wasir setelah sembelit berat dan ingin penanganan modern, ST Wasir Center menawarkan beberapa metode tanpa jahitan, seperti:
-
Radiofrekuensi untuk mengecilkan jaringan wasir dengan panas terkontrol
-
Ultrasonik untuk merapikan benjolan luar dengan minim nyeri
-
Well-C (ligasi nilon) untuk mengikat sumber pembengkakan wasir dalam agar tidak kambuh
Semua prosedur dilakukan dengan konsep one day care, sehingga pasien tidak perlu rawat inap.
Kesimpulan: Wasir Setelah Sembelit
Wasir setelah sembelit adalah masalah yang sangat umum, tetapi tidak boleh dianggap sepele. Mencegah sembelit, menjaga pola makan, dan melakukan penanganan dini dapat mencegah kondisi semakin parah. Bila gejala terus berulang, teknologi modern di ST Wasir Center bisa menjadi solusi tepat untuk pemulihan yang lebih aman dan cepat.