128 views
7 Pengobatan Alami dan Medis untuk Wasir Luar

7 Pengobatan Alami dan Medis untuk Wasir Luar – Mungkin Anda tidak asing dengan wasir atau ambeien. Penyakit ini terjadi karena pembuluh darah mengalami peradangan dan menyebabkan adanya benjolan di sekitar anus. Biasanya akan terasa gatal dan nyeri bagi penderita. Wasir sendiri terdiri dari dua jenis yaitu wasir dalam dan wasir luar. Terkadang keduanya dapat terjadi secara bersamaan.

Wasir luar akan terjadi di bawah kulit di sekitar anus, sementara wasir dalam terjadi di dalam anus dan rektum penderita. Keduanya dapat hilang dengan sendirinya, namun di beberapa kasus, perlu adanya penanganan medis yang serius.

Wasir luar adalah sebuah keadaan di mana ada satu atau lebih benjolan lunak yang terbentuk di bawah kulit di sekitar anus. Benjolan ini adalah pembuluh darah yang melebar dan membesar sehingga membentuk tonjolan yang terasa nyeri.

Walau memiliki jenis yang berbeda, namun wasir luar juga dapat disebabkan oleh faktor yang sama, seperti:

  • Mengejan terlalu keras saat buang air besar. Penyebab paling umum dari wasir luar adalah mengejan berulang kali saat buang air. Hal ini membuat pembuluh darah menggenang di area tersebut
  • Duduk terlalu lama di toilet
  • Jaringan pendukung yang melemah seiring dengan bertambahnya usia
  • Kehamilan
  • Kegemukan
  • Angkat berat
  • Tidak makan cukup serat

 

PENGOBATAN ALAMI DAN MEDIS UNTUK WASIR LUAR

Umumnya penderita wasir luar mengobati sendiri di rumah. Mereka tidak memerlukan perawatan medis kecuali jika wasir menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahan dan membesar. Berikut ini adalah beberapa pengobatan alami dan medis yang dapat Anda lakukan.

 

1. Kompres Air Dingin

Bungkus es dengan kain dan oleskan ke wasir selama kurang lebih 15 menit setiap hari. Cara ini secara signifikan dapat mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.

 

2. Berendam dengan Air Hangat

Anda dapat mandi dengan cara berendam di air hangat untuk merendam bokong Anda. Namun, Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan ember kecil yang seukuran dengan toilet, kemudian isi dengan beberapa inci air hangat dan duduk di atasnya selama beberapa kali dalam sehari untuk membantu meredakan wasir. Anda bisa menambahkan garam Epsom ke dalam air untuk membantu mengurangi bengkak wasir yang Anda alami.

 

3. Memakai Salep

Beberapa orang menggunakan salep yang terbuat dari bahan alami untuk mengurangi pembengkakan pada wasir. Terutama salep yang mengandung witch hazel dan lidah buaya. Kedua bahan ini dipercaya mampu mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri pada wasir luar yang Anda alami.

 

4. Mengoleskan dan Mengkonsumsi Minyak Kelapa

Minyak kelapa sudah terbukti pada penelitian yang dilakukan tahun 2008 memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat dan dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan. Untuk mengobati wasir luar, Anda bisa secara rutin mengkonsumsi minyak kelapa dan mengoleskannya pada bagian yang bengkak. Jika ingin praktis, Anda bisa menambahkannya pada air hangat rendaman.

 

5. Krim OTC

Salep atau krim OTC dan Preparation H dapat ditemukan di berbagai toko obat dan dapat dibeli tanpa resep obat. Salep ini mampu mengurangi pembengkakan dan menyembuhkan wasir Anda lebih cepat. Namun, jika Anda menggunakan krim dengan kandungan hidrokortison, maka jangan gunakan lebih dari satu minggu.

 

6. Obat Pelunak Feses

Ada banyak obat pelunak feses yang berbentuk bubuk, kapsul, bahkan hingga cairan yang dapat dikonsumsi sebanyak satu hingga tiga kali sehari. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, obat pelunak feses seperti psyllium dapat membantu:

  • Mengurangi sembelit
  • Membuat feses menjadi lebih lunak
  • Membuat penderita lebih mudah buang air besar dengan cepat dan tanpa rasa sakit.

 

7. Operasi

Salah satu pengobatan medis yang dapat dilakukan adalah dengan operasi wasir. Anda bisa melakukan operasi dengan teknologi terbaru yang dimiliki ST Wasir Center. Dengan teknologi Ultrasonic, Radiofrekuensi & PILA, ST Wasir Center mampu mengatasi wasir luar Anda dalam waktu 15 menit, minim rasa sakit dan pendarahan, dan tanpa rawat inap. Setelah melakukan pengobatan, pasien bisa langsung pulang ke rumah dan menjalani aktivitasnya dengan normal.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *