73 views
Waspada! Abses Perianal Penyebab Fistula Ani

Abses perianal adalah rongga berisi nanah yang terbentuk di dalam alur saluran anus. Abses perianal paling sering disebabkan oleh akumulasi bakteri umum di jaringan yang rentan atau terganggu. Ketika tubuh mencoba mengendalikan infeksi, sel darah putih yang terbunuh dan cairan tubuh lainnya mulai terkumpul di jaringan dan membentuk kantong nanah.

Abses perianal umumnya ditandai dengan benjolan kecil kemerahan, terasa panas di sekitar anus. Pada beberapa kasus, abses perianal juga dapat muncul di rektum (bagian akhir usus besar sebelum anus).

Abses perianal yang tidak diatasi atau tidak sembuh dengan sempurna. Seiring waktu, penumpukan nanah pada abses perianal akan menekan area di sekelilingnya dan mencari jalan keluar. Akibatnya, terbentuklah sebuah saluran dari abses ke anus atau dubur yang disebut fistula ani. Penyebab ini yang paling banyak terjadi pada kasus fistula ani. Sekitar 50 persen pengidap abses perianal berisiko mengalami fistula ani.

Fistula Ani

Fistula ani adalah terbentuknya saluran di antara ujung usus besar dan kulit di sekitar anus atau dubur. Kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah (abses) di area kulit sekitar anus. Abses di dekat anus dapat terus berkembang bila tidak diatasi. Lama-kelamaan, nanah dalam abses tersebut akan berusaha mencari jalan keluar dari tubuh dan membentuk saluran di bawah kulit sampai ke anus.

Kondisi ini akan membuat rasa sakit yang berulang dan luka disekitar anus yang selalu mengeluarkan nanah atau darah. Pada beberapa kasus yang disertai dengan komplikasi seperti diabetes melitus dapat menyebabkan infeksi berat (sepsis) yang dapat menyebabkan kematian. Oleh karena itu kita harus waspadai abses perianal yang bisa membahayakan hidup kita.

Baca Juga:  Ciri-Ciri Abses Perianal yang Berkembang Menjadi Fistula Ani

Lalu apa yang harus kita waspadai? Sebagian besar fistula ani berasal dari abses perianal atau bisul di anus. Karena dianggap sepele atau karena dianggap sudah sembuh atau karena operasi yang kurang bersih maka Fistula ani ini tumbuh subur. Akibatnya membentuk muara di kulit sekitar anus yang selalu basah berbau dan gatal. Ini tanda2 klasik dari Fistula ani. Lalu adakah cara untuk mencegah abses perianal yang menjadi penyebab fistula ani?

Cara Menurunkan Risiko Terbentukanya Fistula Ani:

1. Menjaga kebersihan alat kelamin, anus, dan area di sekitarnya.

2. Tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan intim.

3. Menerapkan pola makan sehat dan bergizi seimbang, serta minum air putih dalam jumlah yang cukup.

4. Melakukan pengobatan dan kontrol berkala ke dokter bila menderita penyakit yang dapat meningkatkan risiko terjadinya fistula ani.

Kesimpulan

Itulah artikel yang membahas mengenai abses perianal yang menjadi penyebab fistula ani. Sebelum terlambat abses perianal yang anda derita menjadi fistula ani, segera konsultasikan di Klinik STWC ditangani oleh dokter spesialis bedah dan menggunakan metode yang canggih dari Korea dengan minim perdarahan, minim nyeri, tidak perlu rawat inap, dan abses perianal sembuh total.

Jangan lupa untuk mengunjungi Instagram resmi ST Wasir Center di @stwasircenter dan website STWC di www.stwasir.com untuk mendapatkan informasi terbaru serta terpercaya seputar fistula ani, fisura ani, abses perianal, hingga wasir/ambeien.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *