Ambeien atau hemoroid adalah kondisi yang umum terjadi pada orang dewasa, tetapi kadang-kadang juga dapat terjadi pada anak-anak. Meskipun jarang, namun ambeien pada anak dapat menjadi sumber ketidaknyamanan dan perlu penanganan yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab, gejala, serta pengobatan untuk ambeien pada anak.

Apa itu Ambeien pada Anak?

Ambeien pada anak terjadi ketika pembuluh darah di daerah rektum atau anus membengkak. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk tekanan yang berlebihan pada daerah tersebut. Meskipun ambeien pada anak jarang terjadi, namun beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan kondisi ini antara lain:

1. Konstipasi
   

   Anak-anak yang sering mengalami konstipasi cenderung memiliki tekanan yang lebih besar saat buang air besar, yang dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di daerah anus.

2. Diare
   

   Pada sisi lain, diare yang berkepanjangan juga dapat menjadi faktor risiko untuk ambeien pada anak karena tekanan yang diberikan saat buang air besar yang cair.

3. Kebiasaan buang air besar yang tidak tepat
   

   Memaksa saat buang air besar atau menahan buang air besar terlalu lama juga dapat menyebabkan tekanan tambahan pada daerah rektum, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan ambeien.

Gejala Ambeien pada Anak

Tanda dan gejala ambeien pada anak dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi tersebut. Beberapa gejala umum yang mungkin terjadi meliputi:

• Rasa sakit atau gatal di sekitar anus
• Pembengkakan atau tonjolan di sekitar anus
• Perdarahan saat buang air besar
• Rasa tidak nyaman atau kesulitan saat duduk atau buang air besar

Pengobatan Ambeien pada Anak

Pengobatan ambeien pada anak bergantung pada tingkat keparahan kondisi dan gejalanya. Beberapa langkah yang dapat membantu mengobati ambeien pada anak antara lain:

1. Perubahan gaya hidup
   Mengubah pola makan anak untuk memasukkan lebih banyak serat dan cairan dapat membantu mencegah atau mengurangi konstipasi, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi kemungkinan ambeien. Memastikan anak tidak menahan buang air besar terlalu lama juga penting.
2. Obat-obatan
   Dokter mungkin meresepkan salep atau krim topikal yang mengandung kortikosteroid untuk meredakan rasa sakit dan peradangan. Selain itu, supositoria juga dapat diresepkan untuk membantu meredakan gejala.
3. Perawatan rumah
   Sitz bath (mandi duduk dengan air hangat) dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dan membantu menyembuhkan luka. Menggunakan kain lembut untuk membersihkan daerah anus setelah buang air besar juga penting untuk mencegah iritasi lebih lanjut.
4. Pengobatan medis
   Dalam kasus yang jarang terjadi, jika ambeien pada anak sangat parah atau tidak merespons pengobatan rumah, dokter dapat merekomendasikan prosedur medis seperti ligasi elastis atau skleroterapi.

Kesimpulan

Ambeien pada anak mungkin jarang terjadi, tetapi bisa menjadi sumber ketidaknyamanan yang signifikan. Mengenali gejala dan faktor risiko, serta mencari pengobatan yang sesuai, sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika anak mengalami gejala ambeien, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Selain itu, menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat juga dapat membantu mencegah kemungkinan kambuhnya ambeien pada anak. Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman untuk menyembuhkan ambeien pada anak Anda, jangan ragu untuk hubungi ST Wasir Center pada nomor 0878-8756-6315.