Ambeien atau hemoroid sering kali dianggap sebagai masalah kecil. Namun, pada beberapa kasus, pendarahan kronis akibat ambeien dapat sebabkan anemia. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga memengaruhi distribusi oksigen ke seluruh tubuh.

Bagaimana Ambeien Sebabkan Anemia?

Ambeien internal dan eksternal bisa menyebabkan pendarahan, terutama saat buang air besar (BAB). Jika kondisi ini terjadi berulang-ulang tanpa perawatan, kehilangan darah secara perlahan dapat memicu anemia. Darah yang keluar biasanya berwarna merah segar dan terlihat di feses atau tisu toilet.

Pendarahan ringan mungkin tidak langsung terasa efeknya. Namun, pendarahan kronis dalam jangka panjang, terutama jika tidak diatasi, berpotensi menyebabkan tubuh kekurangan zat besi, yang diperlukan untuk produksi hemoglobin.

Gejala Anemia Akibat Ambeien

• Kelelahan: Kekurangan oksigen membuat tubuh merasa cepat lelah meskipun melakukan aktivitas ringan.
• Pusing atau Pingsan: Penurunan aliran darah ke otak dapat menyebabkan kepala terasa ringan.
• Wajah Pucat: Kekurangan sel darah merah dapat membuat kulit tampak pucat.
• Sesak Napas: Hemoglobin rendah dapat memengaruhi distribusi oksigen, sehingga napas terasa pendek.
• Jantung Berdebar: Tubuh berusaha memompa lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika pendarahan akibat ambeien terus berulang hingga muncul gejala anemia, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Terutama jika pendarahan disertai nyeri, pembengkakan, atau benjolan yang sulit hilang.

Di ST Wasir Center, tersedia dokter spesialis bedah berpengalaman tinggi yang mampu menangani berbagai kondisi ambeien dengan teknologi modern, seperti Radiofrekuensi dan Ultrasonic, yang minim nyeri dan tanpa jahitan.

Pencegahan Anemia Akibat Ambeien

1. Mengatasi Ambeien Sejak Dini:
   Perawatan awal untuk ambeien dapat mencegah komplikasi seperti pendarahan kronis. Salep atau supositoria dapat membantu mengurangi peradangan.
2. Perubahan Pola Makan:
   Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian membantu mencegah konstipasi, yang sering menjadi pemicu ambeien.
3. Perbanyak Cairan:
   Minum air putih minimal 8 gelas sehari dapat melunakkan feses dan mengurangi tekanan saat BAB.
4. Hindari Mengejan:
   Mengejan saat BAB memperburuk kondisi ambeien. Gunakan toilet dengan posisi duduk yang nyaman.
5. Konsumsi Suplemen Zat Besi:
   Jika anemia sudah terjadi, dokter dapat meresepkan suplemen zat besi untuk memperbaiki kadar hemoglobin.

Pilihan Pengobatan Ambeien yang Aman dan Efektif

Di ST Wasir Center, prosedur seperti Radiofrekuensi dan Ultrasonic dapat mengatasi ambeien dengan cepat dan minim rasa nyeri. Kedua metode ini dilakukan dalam waktu sekitar 15 menit, tanpa perlu rawat inap, dan pasien dapat langsung beraktivitas setelah operasi.

Bagi pasien dengan ambeien yang parah, konsultasi dengan dokter spesialis bedah di ST Wasir Center adalah langkah terbaik untuk menentukan apakah perlu tindakan lanjutan. Klinik ini juga menawarkan perawatan ambeien dengan harga terjangkau dan teknologi modern yang berasal dari Korea.

Kesimpulan: Apakah Ambeien Sebabkan Anemia?

Pendarahan akibat ambeien yang berlangsung lama dapat menyebabkan anemia jika tidak segera diatasi. Mencegah konstipasi, menjaga pola makan sehat, dan melakukan pengobatan tepat waktu sangat penting untuk menghindari komplikasi. Jika pendarahan sudah kronis, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter spesialis bedah di ST Wasir Center untuk mendapatkan solusi cepat, aman, dan nyaman.