
Ambeien atau wasir adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus membengkak, menyebabkan nyeri, gatal, dan terkadang perdarahan. Banyak penderita ambeien khawatir apakah ambeien ini bisa menyebabkan infeksi. Pada dasarnya, ambeien jarang menyebabkan infeksi, tetapi dalam beberapa kasus tertentu, infeksi bisa terjadi jika wasir mengalami komplikasi.
Contents
Bagaimana Infeksi Bisa Terjadi pada Ambeien?
Meskipun ambeien sendiri bukan penyakit infeksi, beberapa faktor bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi, seperti:
-
Wasir yang Terluka dan Terbuka
Jika ambeien mengalami iritasi atau pecah akibat gesekan atau tekanan saat buang air besar, luka terbuka dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri. Ini bisa menyebabkan infeksi di sekitar anus. -
Trombosis Ambeien
Ambeien trombosis adalah kondisi di mana gumpalan darah terbentuk di dalam wasir eksternal. Jika jaringan di sekitar wasir mengalami kerusakan atau kematian sel (nekrosis), bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi. -
Kurangnya Kebersihan Area Anus
Kebersihan yang buruk setelah buang air besar bisa menyebabkan bakteri menumpuk di sekitar anus, meningkatkan risiko infeksi, terutama jika ada luka kecil akibat ambeien. -
Sistem Imun yang Lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani terapi imunosupresif, lebih rentan terhadap infeksi, termasuk pada area yang mengalami ambeien.
Gejala Infeksi pada Ambeien
Jika ambeien mengalami infeksi, beberapa gejala yang dapat muncul antara lain:
- Rasa nyeri yang semakin parah di sekitar anus
- Kemerahan dan bengkak yang tidak kunjung membaik
- Keluarnya nanah dari area ambeien
- Demam atau rasa tidak enak badan
Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagaimana Cara Mencegah Infeksi Ambeien?
- Jaga kebersihan area anus dengan mencuci menggunakan air hangat setelah buang air besar.
- Gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
- Konsumsi makanan tinggi serat untuk mencegah sembelit dan mengurangi tekanan saat buang air besar.
- Gunakan salep atau krim yang dianjurkan dokter untuk membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi risiko luka.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika ambeien terasa sangat nyeri, disertai perdarahan berlebihan, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi seperti keluar nanah atau demam, segera konsultasikan ke dokter. ST Wasir Center menyediakan berbagai metode pengobatan modern yang efektif untuk mengatasi ambeien sebelum terjadi komplikasi serius.
Kesimpulan: Apakah Ambeien Bisa Menyebabkan Infeksi?
Meskipun ambeien jarang menyebabkan infeksi, risiko tetap ada terutama jika ada luka terbuka, trombosis, atau kebersihan yang kurang terjaga. Oleh karena itu, penting untuk merawat ambeien dengan baik dan segera mencari bantuan medis jika gejalanya semakin parah.