206 views
Apakah Operasi Fisura Ani Menyakitkan?

Fisura ani adalah kondisi medis yang menyebabkan robekan kecil pada lapisan anus, yang sering kali menyebabkan rasa sakit yang tajam dan pendarahan saat buang air besar. Ketika pengobatan konservatif gagal mengatasi fisura ani, operasi mungkin menjadi pilihan terbaik. Namun, banyak orang yang khawatir tentang apakah operasi fisura ani menyakitkan.

Apa itu Fisura Ani?

Fisura ani adalah robekan kecil di kulit yang melapisi anus. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Nyeri tajam selama atau setelah buang air besar
  • Pendarahan merah terang pada tinja atau kertas toilet
  • Gatal atau iritasi di sekitar anus
  • Benjolan kecil di dekat fisura

Pengobatan Fisura Ani

Pada tahap awal, fisura ani biasanya dapat diobati dengan perawatan konservatif seperti:

  • Meningkatkan asupan serat dan cairan
  • Menggunakan salep atau krim pereda nyeri
  • Menggunakan pelembut tinja
  • Berendam dalam air hangat (sitz bath)

Jika pengobatan konservatif tidak berhasil, operasi mungkin diperlukan. Salah satu prosedur yang umum dilakukan adalah sfingterotomi lateral internal.

Prosedur Operasi Fisura Ani

Sfingterotomi lateral internal adalah prosedur bedah di mana sebagian kecil otot sfingter internal dipotong untuk mengurangi kejang otot dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, sehingga mempercepat penyembuhan fisura.

1. Persiapan operasi

  • Pasien biasanya diberi anestesi lokal atau umum tergantung pada kondisi fisik dan preferensi dokter.
  • Area sekitar anus dibersihkan dan disiapkan untuk operasi.

2. Proses operasi

  • Dokter bedah membuat sayatan kecil di sfingter internal.
  • Otot sfingter internal dipotong sebagian untuk mengurangi ketegangan.

3. Setelah operasi

  • Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang dari 30 menit dan pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Apakah Operasi Fisura Ani Menyakitkan?

  • Selama operasi

Selama prosedur, pasien tidak akan merasakan sakit karena diberikan anestesi lokal atau umum.

  • Setelah operasi fisura ani apakah menyakitkan?

Rasa sakit setelah operasi biasanya minimal dibandingkan dengan rasa sakit yang disebabkan oleh fisura itu sendiri. Pasien mungkin merasa tidak nyaman atau nyeri ringan di area operasi, tetapi ini biasanya dapat diatasi dengan obat pereda nyeri yang diresepkan oleh dokter. Nyeri pasca operasi biasanya berkurang dalam beberapa hari setelah prosedur, dan banyak pasien melaporkan bahwa rasa sakit akibat fisura berkurang segera setelah operasi.

Proses Pemulihan

1. Hari-hari pertama setelah operasi

  • Pasien disarankan untuk beristirahat dan menghindari aktivitas berat.
  • Mengonsumsi makanan tinggi serat dan minum banyak cairan untuk mencegah sembelit.
  • Menggunakan pelembut tinja untuk mengurangi ketegangan saat buang air besar.

2. Beberapa minggu setelah operasi

  • Pasien biasanya dapat kembali ke aktivitas normal dalam beberapa minggu.
  • Menghindari duduk terlalu lama atau mengejan selama buang air besar.

3. Perawatan pasca operasi

  • Mengikuti instruksi dokter mengenai perawatan luka.
  • Melakukan kontrol rutin untuk memastikan penyembuhan berjalan dengan baik.

Kesimpulan: Apakah Operasi Fisura Ani Menyakitkan?

Operasi fisura ani, seperti sfingterotomi lateral internal, adalah prosedur yang efektif untuk mengatasi fisura ani kronis atau yang tidak merespons pengobatan konservatif. Meskipun mungkin ada sedikit rasa tidak nyaman setelah operasi, rasa sakit biasanya minimal dan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan rasa sakit yang disebabkan oleh fisura itu sendiri. Dengan perawatan pasca operasi yang tepat, sebagian besar pasien dapat kembali ke aktivitas normal dalam waktu beberapa minggu dan mengalami peningkatan kualitas hidup yang signifikan. Kini di Klinik ST Wasir Center operasi fisura ani dengan metode canggih dari Korea yaitu dengan radiofrequency, minim nyeri pasien lebih nyaman setelah dilakukan operasi dibandingkan sebelum dilakukan operasi.

Rate this post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *